Ambon, 29/3 (Antaranews Maluku) - Pedagang durian di Kota Ambon panen rejeki karena banyaknya warga masyarakat yang membeli buah tersebut .

Hasil pemantauan di lokasi Pantai Losari dan kawasan Pasar Mardika, Kamis, banyak pedagang yang mengaku dagangannya cepat habis dan harus mengambil atau memesan kembali dari pemasok.

Dodi (28), pedagang musiman, mengatakan, buah durian yang dijual kepada warga Kota Ambon dibeli dari petani dari desa Toisapu dan beberapa desa lainnya di Kecamatan Leitimur Selatan.

"Kami tidak perlu ke Desa Toisapu lagi, nanti para petani di sana yang membawa buah durian sendiri kesini sekaligus mematok harga, dan kita tinggal membayar saja," ujarnya.

Terkait harga yang dipatok untuk warga yang datang membeli, lanjutnya, juga tergantung besar dan kecilnya buah durian, jadi patokan harga mulai dari Rp5.000/buah hingga ada yang mencapai Rp20.000/buah.

Dia menjelaskan, warga yang datang untuk membeli langsung santap ditempat jualan biasanya pada sore hari dan selalu berpasang-pasangan untuk menikmati enaknya buah durian.

"Untuk memenuhi permintaan para pembali yang menawarkan, biasanya ditumpuk tiga buah dan mematok harga Rp25.000, ada juga yang buahnya tidak terlalu besar di patok Rp15.000/tiga buah, bermacam-macam yang ditawarkan," ujarnya.

Apalagi kalau durian yang dipanen hari ini sudah pasti harganya agak mahal, dan kebanyakan warga selalu mencari durian yang jatuh dari pohon hari ini, sebab lesat rasanya dibandingkan dengan buah durian yang jatuh dari pohon sejak kemarin.

Terkait keuntungan yang diraih sudah pasti cukup menguntungkan, sebab setiap buah durian keuntungan yang didapat sebesar Rp2.000 hingga Rp3.000, sedangkan buah durian yang laku terjual dalam satu hari bisa mencapai 450 hingga 500 buah.

Dari hasil pantauan di lokasi yang lain di kawasan Batu Gantung, Benteng, bahkan di Desa Amahusu Kecamatan Nusaniwe, harga durian yang dipatok tidak jauh berbeda, hampir merata di berbagai lokasi transaksi.
 
Padagang durian di Pasar Mardika (John Soplanit)

Ellyas petani durian asal Negeri Amahusu yang hari-hari panen durian di dusunnya di kawasan kaki Gunung Nona ketika di jumpai di lokasi penjualan depan sekolah SMP Negeri 11 Ambon di Desa Amahusu mengatakan, tidak bisa memainkan harga di atas harga rata-rata lokasi penjualan yang lain, hal ini disebabkan banyak warga yang mencari lokasi penjualan durian yang harganya agak murah.

"Itulah sebabnya tidak bisa mencari keuntungan yang lebih besar lagi, yang penting hari ini bisa semua durian laku terjual sebab durian miliknya cukup banyak, jadi hasil panen hari ini harus dijual habis sebab besok ada lagi, pokoknya harus dijual hari ini habis sebab besok ada lagi buah durian yang lain, bila perlu harga borongan yang penting durian laku terjual," ujarnya.

Yang jelas sekarang ini semua desa di Pulau Ambon panen buah durian, lanjutnya, belum lagi termasuk desa-desa di Pulau Seram dan itu bisa dilihat dengan masuknya mobil-mobil truk dari Pulau Seram hampir semua mengangkut buah durian untuk di pasarkan di Ambon.

Pewarta: Shariva Alaidrus

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018