Tual, 5/4 (Antaranews Maluku) - Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Tual, Maluku, membuka pendaftaran anak buah kapal (ABK) yang akan dipekerjakan di kapal-kapal ikan di wilayah Maluku.

"Benar informasi yang dikeluarkan Dinas Perikanan Kota Tual tentang pembukaan lapangan kerja untuk tenaga 1.000 ABK kapal ikan," kata Kepala Bidang Penangkapan dan Budi Daya Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Tual Ridwan Serang di Tual, Rabu.

Menurut dia, pembukaan pendaftaran ABK itu menindaklanjuti pertemuan antara Gubernur Maluku dengan pengusaha perikanan di Jakarta pada Selasa, 20 Maret 2018.

Dalam pertemuan tersebut Gubernur selaku kepala Pemerintah Provinsi Maluku berkeinginan kapal-kapal yang melakukan operasi penangkapan ikan di Maluku harus melibatkan putra Maluku.

Berangkat dari permintaan itu, pihak perusahaan membuka 1.000 lowongan pekerjaan untuk menjadi ABK.

Ridwan mengungkapkan, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku pada 28 Maret menyurati seluruh Dinas Kelautan dan Perikanan kabupaten/kota di Maluku.

"Selanjutnya, Dinas Perikanan Kabupaten/Kota termasuk Kota Tual menyiarkan pemberitahuan resmi kepada masyarakat, dan saat ini sudah ada beberapa warga yang mendaftar di Dinas Perikanan Kota Tual," katanya.

Pengumuman pendaftaran lowongan kerja untuk ABK kapal ikan itu dibuka 3 - 6 April 2018. Pendaftaran dapat melalui alamat email milik Dinas Kelautan dan Provinsi Maluku.

"Kami, dinas KP kabupaten/kota hanya sebatas menerima pendaftaran, sedangkan terkait formasi di kapal akan dilakukan di provins.

Terkait syarat mendaftar, kami hanya meng-input nama, alamat, pendidikan, umur, serta keterangan jika pernah menjadi ABK, katanya.

Rencananya, 1.000 ABK yang diterima akan ditempatkan di kapal-kapal ikan yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Maluku, termasuk 400 kapal milik PT Perindo yang akan beroperasi di Tual dalam waktu dekat.

Ridwan menyatakan DKP Tual mengapresiasi, adanya kebijakan pendaftaran ABK itu, karena dapat membantu mengurangi angka pengangguran di Maluku secara umum, khususnya di Kota Tual.

"Harapan saya, masyarakat yang berkeinginan menjadi ABK segera mendaftar karena waktunya terbatas. Melalui penyuluh baik milik kementerian maupun di dinas, kami telah menyebarkan informasi ini ke desa dan dusun," katanya.

Pewarta: Siprianus Yanyaan

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018