Ternate, 13/4 (Antaranews Maluku) - Pemerintah Kota Ternate, Maluku Utara terus berupaya menyediakan fasilitas olahraga berstandar nasional untuk mengoptimalkan pembinaan prestasi atlet, baik junior maupun senior di daerah itu.

"Fasilitas olahraga yang ada di Ternate umumnya belum sesuai dengan standar nasional sehingga menyulitkan dalam upaya memaksimalkan pembinaan prestasi atlet," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Ternate Sukarjan Hirto di Ternate, Jumat.

Selain itu, katanya, fasilitas yang tidak standar nasional mengakibatkan Ternate sulit ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggaraan kejuaraan nasional, kecuali untuk cabang tertentu, seperti tinju dan sepak bola, karena fasilitasnya sudah memenuhi syarat.

Oleh karena itu, kata Sukarjan Hirto, pada 2018 Pemkot Ternate membangun kompleks gelanggang olahraga dari APBD senilai Rp28 miliar, yang desainnya sesuai standar nasional.

Di kompleks gelanggang olahraga itu bisa digelar pertandingan sedikitnya 15 cabang olahraga.

Ia mengatakan kalau pembangunannya sudah rampung maka selain dimanfaatkan untuk pembinaan prestasi atlet juga penyelenggaraan pertandingan olahraga tingkat nasional.

Ia mengatakan masalah lain yang dihadapi dalam upaya mengoptimalkan pembinaan prestasi olahraga di Ternate adalah terbatasnya dana yang dialokasikan melalui APBD, sedangkan dukungan dari APBD provinsi dan APBN juga minim.

Dispora Ternate telah menyiapkan berbagai program untuk mengatasi masalah keterbatasan anggaran itu, di antaranya peraturan daerah keolahragaan sehingga bisa mendapatkan anggaran lebih besar melalui APBD serta mengupayakan dukungan dari kalangan pengusaha.

Untuk mendukung pembinaan prestasi atlet di Ternate, khususnya usia dini, Dispora Ternate telah memprogramkan pelaksanaan kejuaraan olahraga secara rutin, seperti pada pertengahan bulan ini akan menggelar lomba lari 10 kilometer untuk umum dan 5 kilometer untuk pelajar.

Pewarta: La Ode Aminuddin

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018