Ternate, 13/4 (Antaranews Maluku) - Kalangan DPRD Maluku Utara (Malut) mendukung kebijakan pemerintah pusat yang akan memberikan potongan pajak kepada perusahaan yang mendukung program vokasi atau meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) karyawannya.

"Kebijakan itu sangat baik karena bisa memotivasi perusahaan untuk melakukan program vokasi, yang pada gilirannya akan meningkatkan kualitas SDM tenaga kerja di Indonesia,"kata anggota DPRD Malut, Irfan Umasugi di Ternate, Jumat.

Pandangan itu disampaikan menanggapi pernyataan Menko Perekonomian, Darmin Nasution, bahwa pemerintah pada akhir bulan ini akan memberikan potongan pajak kepada perusahaan yang mendukung program vokasi.

Menurut dia, perusahaan di Malut harus memanfaatkan kebijakan dari pemerintah tersebut, karena selain akan mengurangi beban perusahaan dalam pembayaran pajak, juga akan meningkatkan kualitas SDM karyawannya.

Meningkatnya kualitas SDM karyawan akan memberi kontribusi positif bagi perusahaan, karena sudah pasti produktivitas kerja karyawan akan semakin tinggi, bahkan tidak tertutup kemungkinan karyawan bisa melakukan sesuatu yang dapat memberi keuntungan besar bagi perusahaan.

Selain itu, kata Irfan Umasugi, kesulitan perusahaan dalam mendapatkan tenaga kerja yang memiliki keahlian tertentu dari tenaga kerja lokal, dapat pula diatasi melalui program vokasi itu, sehingga tidak perlu lagi harus mendatangkannya dari daerah lain yang membutuhkan biaya yang lebih besar.

Namun dalam melaksanakan program vokasi, perusahaan diharapkan tidak diskriminatif dalam memilih karyawan yang akan mengikuti pendidikan atau pelatihan untuk meningkatkan kualitas mereka artinya yang dipilih adalah yang dinilai memenuhi syarat.

Ia menambahkan, Pemprov Malut dan pemerintah kabupaten/kota juga sebaiknya memberikan potongan pajak serupa, khususnya untuk pajak yang menjadi kewenangan daerah kepada perusahaan yang mendukung program vokasi untuk lebih memotivasi mereka melakukan program itu.

Pewarta: La Ode Aminuddin

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018