Ternate, 21/4 (Antaranews Maluku) - Duta Bahasa Maluku Utara (Malut) tahun 2017, Aulia Dwiyanti mengharapkan perempuan di provinsi itu mau terus belajar dan menunjukkan prestasi di berbagai bidang sesuai bakat dan kemampuan.

"Perempuan di Malut harus menguasai teknologi dan memanfaatkan kemampuannya bagi kepentingan diri, keluarga, masyarakat, dan bangsa," katanya di Ternate, Sabtu, terkait peringatan Hari Kartini 2018.

Aulia juga mengimbau kepada pemerintah daerah dan berbagai pihak terkait lainnya untuk memberi peluang bagi perempuan dalam berkarya dan bekerja, karena perempuan juga memiliki kemampuan yang sama dengan pria.

Namun, kepada perempuan di Malut, Aulia mengharapkan dalam mengembangkan karier tidak mengabaikan kodrat sebagai perempuan, khususnya bagi yang sudah berkeluarga.

"Perempuan yang telah berkeluarga harus bisa membagi waktu antara karier dengan mengurus rumah tangga, terutama dalam mendidik anak-anak agar menjadi generasi berakhlak," kata Aulia.

Ia pun mengakui selama ini dalam dunia politik perempuan belum memiliki peran seperti yang ditunjukkan kaum pria, tetapi sudah ada perempuan yang mampu menjadi Ketua DPRD di berbagai kabupaten/kota di Malut.

Selama ini,kata dia, dukungan untuk cagub perempuan di Malut minim tidak terealisasi, karena hingga memasuk pendaftaran bakal calon gubernur/wakil gubernur Malut tidak ada satupun perempuan yang ikut maju di pilkada.

Kendati demikian, saat ini ada empat Ketua DPRD yang dipimpin oleh perempuan yakni Ketua DPRD Malut Alien Mus, Ketua DPRD Kabupaten Halmahera Barat Juliche Baura, Ketua DPRD Ternate Merlisa, dan Ketua DPRD Kabupaten Halmahera Tengah Rusmini Sadar Alam.

Dia meminta partai politik memperhatikan calon perempuan dalam penjaringan dan penyaringan calon gubernur, alasannya, sesuai UU, partai politik wajib mengakomodir keterwakilan 30 persen perempuan dalam politik.

Menurutnya, calon gubernur dari kalangan perempuan mestinya tidak boleh dipandang sebelah mata oleh partai politik dan suatu masa ada lahir perempuan yang berkiprah di dunia politik dan bisa dipercayakan menjadi kepala daerah di Malut.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018