Ternate, 22/4 (Antaranews Maluku) - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) kabupaten/kota di Maluku Utara (Malut) akan menyalurkan bantuan berupa fasilitas kapal tangkap maupun katinting bagi nelayan.
Di kota Ternate, misalnya, menurut Kepala DKP Kota Ternate, Ruslan Bian, Minggu, pihaknya akan menyediakan 25 unit katinting untuk meningkatan pendapatan nelayan melalui fasilitas yang memadai.
Akan tetapi, dalam penyaluran bantuan itu para nelayan harus memasukkan surat dan akan diverifikasi secara selektif agar bantuan yang diberikan tepat sasaran dan benar-benar merupakan nelayan.
Bahkan, saat ini, sudah ratusan calon penerima bantuan yang mengajukan permintaan untuk fasilitas alat tangkap nelayan, tetapi harus melakukan verifikasi secara ketat.
Sementara itu, di Kabupaten Pulau Morotai, akan menyalurkan bantuan 90 unit armada tuna yang akan diperuntukkan bagi nelayan setempat.
Kadis DKP Pulau Morotai, Suryani ketika dihubungi secara terpisah menyatakan, bantuan yang diserahkan oleh KKP ke Dinas Perikanan itu akan dikelola langsung oleh 4 koperasi yang ada di Pulau Porotai, diantaranya, Koperasi di Desa Sangowo, Desa Bere-bere, Desa Daeo dan Desa Wayabula yang akan di pusatkan di Desa Kolorai.
"Untuk tahun 2018 ini, Kabupaten Pulau Morotai menerima bantuan dari Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) sebanyak 90 Unit Kapal untuk armada tuna dengan Kapasitas 3 GT dan 12 unit Kapal Pajeko dengan kapasitas 5 GT dan ada bantuan dari KKP 90 unit armada tuna, dan 12 unit pajeko, beserta fasilitas pendukung," katanya.
Sedangkan, untuk penyerahan 90 unit armada tuna diserahkan pada 22 Januari, sedangkan untuk 12 Pajeko diserahkan pada minggu kemarin, dan itu dikelola langsung oleh 4 Koperasi," ujarnya.
Selain armada kapal, KKP juga akan memberikan bantuan berupa chest freezer sebanyak 25 unit, dan cooler box 50 buah, rumpon 2 unit, kendaraan roda dua 1 unit, sementara dari DKP Pemprov akan memberikan bantuan berupa chest freezer ukuran kecil 8 unit dengan kapasitas 150 liter.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018
Di kota Ternate, misalnya, menurut Kepala DKP Kota Ternate, Ruslan Bian, Minggu, pihaknya akan menyediakan 25 unit katinting untuk meningkatan pendapatan nelayan melalui fasilitas yang memadai.
Akan tetapi, dalam penyaluran bantuan itu para nelayan harus memasukkan surat dan akan diverifikasi secara selektif agar bantuan yang diberikan tepat sasaran dan benar-benar merupakan nelayan.
Bahkan, saat ini, sudah ratusan calon penerima bantuan yang mengajukan permintaan untuk fasilitas alat tangkap nelayan, tetapi harus melakukan verifikasi secara ketat.
Sementara itu, di Kabupaten Pulau Morotai, akan menyalurkan bantuan 90 unit armada tuna yang akan diperuntukkan bagi nelayan setempat.
Kadis DKP Pulau Morotai, Suryani ketika dihubungi secara terpisah menyatakan, bantuan yang diserahkan oleh KKP ke Dinas Perikanan itu akan dikelola langsung oleh 4 koperasi yang ada di Pulau Porotai, diantaranya, Koperasi di Desa Sangowo, Desa Bere-bere, Desa Daeo dan Desa Wayabula yang akan di pusatkan di Desa Kolorai.
"Untuk tahun 2018 ini, Kabupaten Pulau Morotai menerima bantuan dari Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) sebanyak 90 Unit Kapal untuk armada tuna dengan Kapasitas 3 GT dan 12 unit Kapal Pajeko dengan kapasitas 5 GT dan ada bantuan dari KKP 90 unit armada tuna, dan 12 unit pajeko, beserta fasilitas pendukung," katanya.
Sedangkan, untuk penyerahan 90 unit armada tuna diserahkan pada 22 Januari, sedangkan untuk 12 Pajeko diserahkan pada minggu kemarin, dan itu dikelola langsung oleh 4 Koperasi," ujarnya.
Selain armada kapal, KKP juga akan memberikan bantuan berupa chest freezer sebanyak 25 unit, dan cooler box 50 buah, rumpon 2 unit, kendaraan roda dua 1 unit, sementara dari DKP Pemprov akan memberikan bantuan berupa chest freezer ukuran kecil 8 unit dengan kapasitas 150 liter.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018