Ternate, 23/4 (Antaranews Maluku) - Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, Maluku Utara (Malut) akan membangun dermaga rempah untuk memudahkan kegiatan bongkar muat rempah, khususnya cengkih dan pala di daerah itu.

"Aktivitas bongkar muat rempah di Ternate selama ini dilakukan di sejumlah pelabuhan, seperti Pelabuhan Dufa-Dufa dan Pelabuhan Bastiong, tetapi nantinya akan dipusatkan di satu lokasi yakni di dermaga rempah," kata Kepala Dinas Penindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Ternate, Nuryadin A Rahman di Ternate, Senin.

Pemkot Ternate telah mengalokasikan anggaran Rp750 juta untuk pembangunan dermaga rempah itu, yang lokasinya di Kota Baru, Kecamatan Kota Ternate Tengah, tidak jauh dari lokasi pembangunan pasar rempah.

Menurut dia, pembangunan dermaga rempah itu selain untuk memudahkan aktivitas bongkar muat rempah, juga untuk melengkapi keberadaan pasar rempah yang akan dibangun Pemkot Ternate di Kota Baru.

Pembangunan pasar rempah itu anggarannya dari Kementerian Perdagangan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2018 sebesar Rp6 miliar dan nantinya akan menjadi pasar rempah pertama di wilayah Malut.

Pemkot Ternate, kata Nuriyadin A Rahman, awalnya mengusulkan anggaran untuk pembangunan pasar rempah itu sebesar Rp12 miliar, namun Kementerian Perdagangan baru mengabulkan Rp6 miliar karena keterbatasan anggaran.

Kementerian Perdagangan diharapkan dapat mengalokasikan kekurangannya Rp6 miliar pada APBN perubahan tahun 2018 atau pada APBN 2019, agar pembangunan pasar rempah tersebut dapat direalisasikan sesuai dengan perencanaan awal.

"Di pasar rempah itu nantinya akan menjadi pusat transaksi komoditas rempah antara petani dan pengusaha, bahkan ke depan diharapkan akan menjadi pintu pemasaran rempah keluar Malut, baik antar-pulau maupun ekspor," katanya.

Pewarta: La Ode Aminuddin

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018