Ambon, 26/4 (Antaranews Maluku) - Peralatan bantuan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di Desa Watmasa, Kecamatan Wuar Labobar, Kabupaten Maluku Tenggara Barat mengalami kerusakan parah akibat tersambar petir sejak Maret 2018 kemarin.
"Ada bantuan dua unit PLTS dari Dinas ESDM provinsi kepada kami dan ditempatkan pada balai desa serta rumah ibadah," kata Kepala Desa Watmasa Engel Masela yang dihubungi dari Ambon, Kamis.
Pemasangan jaringan PLTS oleh Dinas ESDM Maluku itu dilakukan sekitar Januari 2018 lalu, berupa satu unit PLTS memiliki daya sekitar 400 Watt.
Tetapi PLTS yang ditempatkan di balai desa sejak Maret kemarin tidak dapat dimanfaatkan, karena mengalami kerusakan parah akibat terkena sambaran petir.
Menurut Kades itu, pihaknya sudah berupaya mencari teknisi sampai ke Larat, ibu kota Kecamatan Tanimbar Utara namun sulit menemukannya, sehingga warga berharap ada perhatian instansi yang menyalurkan bantuan dimaksud.
PLTS yang terpasang di Balai Desa Watmasa ini mampu melayani listrik di rumah warga dengan pemakaian listrik yang terbatas, seperti lampu penerangan dan televisi, tetapi tidak bisa digunakan untuk kulkas.
Anggota Komisi B DPRD Maluku Agnes Renyut mengatakan, Dinas ESDM dalam tahun anggaran 2017 lalu menyalurkan 20 unit PLTS kepada sepuluh desa di Kecamatan Wuar Labobar serta Kecamatan Molu Maru (Tanimbar Utara), Kabupaten Maluku Tenggara Barat.
Bantuan tersebut disalurkan untuk sarana ibadah, kesehatan, dan pendidikan di antaranya kepada Desa Kilon, Labobar, Karatat, Watmasa, Tutunametal, serta Desa Nurkat.
Sarana ibadah penerima bantuan PLTS seperti Masjid Desa Kilon, Masjid Desa Labobar, Gereja Watmasa, Pustu Desa Wadankou, Puskesmas, dan balai desa.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018
"Ada bantuan dua unit PLTS dari Dinas ESDM provinsi kepada kami dan ditempatkan pada balai desa serta rumah ibadah," kata Kepala Desa Watmasa Engel Masela yang dihubungi dari Ambon, Kamis.
Pemasangan jaringan PLTS oleh Dinas ESDM Maluku itu dilakukan sekitar Januari 2018 lalu, berupa satu unit PLTS memiliki daya sekitar 400 Watt.
Tetapi PLTS yang ditempatkan di balai desa sejak Maret kemarin tidak dapat dimanfaatkan, karena mengalami kerusakan parah akibat terkena sambaran petir.
Menurut Kades itu, pihaknya sudah berupaya mencari teknisi sampai ke Larat, ibu kota Kecamatan Tanimbar Utara namun sulit menemukannya, sehingga warga berharap ada perhatian instansi yang menyalurkan bantuan dimaksud.
PLTS yang terpasang di Balai Desa Watmasa ini mampu melayani listrik di rumah warga dengan pemakaian listrik yang terbatas, seperti lampu penerangan dan televisi, tetapi tidak bisa digunakan untuk kulkas.
Anggota Komisi B DPRD Maluku Agnes Renyut mengatakan, Dinas ESDM dalam tahun anggaran 2017 lalu menyalurkan 20 unit PLTS kepada sepuluh desa di Kecamatan Wuar Labobar serta Kecamatan Molu Maru (Tanimbar Utara), Kabupaten Maluku Tenggara Barat.
Bantuan tersebut disalurkan untuk sarana ibadah, kesehatan, dan pendidikan di antaranya kepada Desa Kilon, Labobar, Karatat, Watmasa, Tutunametal, serta Desa Nurkat.
Sarana ibadah penerima bantuan PLTS seperti Masjid Desa Kilon, Masjid Desa Labobar, Gereja Watmasa, Pustu Desa Wadankou, Puskesmas, dan balai desa.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018