Ternate, 1/5 (Antaranews Maluku) - Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan (BPPP) Kementerian Perdagangan (Kemendag) memantau ketersediaan sembako menjelang Ramadhan dan memastikan harga beras di Ternate relatif normal.

"Kami telah mengecek langsung ketersediaan sembako mulai dari distributor hingga ke pasar rakyat dan harga beras masih tetap normal," kata Kepala BPPP Kemendag, Kasan usai melakukan pemantauan harga sembako di Pasar Higienis Bahari Berkesan di Ternate, Selasa.

Dia mengatakan, dari laporan yang diterima untuk semua kabupaten/kota harga beras masih relatif normal, karena adanya upaya pihak Perum Bulog yang langsung menjual harga beras sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) di pasar.

Bahkan, beras Bulog telah memasok beras medium sesuai Rp10.250 per kg banyak diminati apalagi, dengan harga yang murah dan berkualitas akan menarik keinginan konsumen untuk membeli beras bulog.

Begitu pula, harga beras premium seharga Rp13.600 telah dijual di pasaran, sehingga bisa menekan upaya dari pihak-pihak tidak bertanggung jawab untuk menaikkan harga menjelang Ramadan.

Kendati demikian, sejumlah kebutuhan pokok seperti bawang merah, telur, minyak goreng dengan kemasan sederhana mengalami kenaikan harga.

Sehingga, pihaknya akan berkoordinasi dengan Satgas Pangan, Perum Bulog dan Perwakilan Bank Indonesia agar harga tetap terkontrol sehingga tidak mengganggu warga yang akan menjalankan ibadah di bulan Ramadan.

Menurut Kasan, tim ke Malut telah menggelar rapat koordinasi dan pemantauan ketersediaan sembako sekaligus meninjau aktivitas jual-beli di pasar rakyat Gamalama Ternate serta ke Pelabuhan Ahmad Yani untuk mengecek aktivitas bongkar muat.

Selain itu, tim akan melakukan peninjauan dan pengecekan di gudang distributor milik Firma Agung, meninjau ritel modern hypermart, gudang Bulog hingga menggelar Rakorda stabilisasi harga dan pasokan bahan pokok jelang HBKN di Kantor Perwakilan Bank Indonesia.

Sementara itu, Perum Bulog Sub Divisi Regional (Divre) Ternate, menjamin ketersediaan sejumlah kebutuhan pokok seperti beras dan gula aman untuk memenuhi keperluan masyarakat di Malut selama Ramadan hingga Idul Fitri.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018