Dobo, 5/5 (Antaranews Maluku) - Puluhan warga masyarakat dari Desa Benjina dan Tabarfane, Kabupaten Kepulauan Aru, mendapat pelayanan kesehatan gratis dari Tim ekspedisi kas keliling tahun 2018 Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Maluku.
Antara Ambon yang mengikuti tim ekspedisi pulau-pulau terluar mulai dari tanggal 28 April hingga tanggal 4 Mei 2018 dengan rencana menyinggahi 10 titik sempat menyinggahi Desa Benjina dan Tabarfane pada Senin (30/4).
Saat itu, terlihat masyarakat dari dua desa tersebut sangat senang karena mendapat pelayanan kesehatan secara gratis dari pihak BI Perwakilan Maluku yang dilakukan tim dokter yakni dr.Clifford Nusawakan bersama dua orang suster masing-masing Jeane Kailuhu dan Greselia Kuirmasela dan dibantu rekan-rekan tim ekspedisi.
Dr.Clifford mengatakan, ini kesempatan yang baik bagi warga di dua desa setempat guna memeriksakan kesehatan ringan dengan cuma-cuma.
"Jadi kalau dalam pemeriksaan ada yang sakit dan harus mendapatkan obat tetap diberikan dengan cuma-cuma sebab kegiatan ini bagian dari program sosial bank Indonesia (PSBI) yang dilakukan Kantor Perwakilan BI Provinsi Maluku yang dilakukan tim ekspedisi kas keliling," ujarnya.
Memang setelah kegiatan berlangsung banyak warga yang datang dari tempat pemukiman yang jauh dari desa untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan, dan dari hasil pemeriksaan ternyata banyak warga di dua desa itu menderita penyakit gangguan darah tinggi.
Markus (67), yang ditemui seusai mendapat pemeriksaan mengatakan, sangat senang sekali sebab selama ini belum melakukan tensi darah guna mengetahui tekanan darahnya di dalam tubuh, sebab pekerjaan yang ditekuni selama ini sebagai nelayan.
"Ternyata hasil pemeriksaan yang dilakukan dokter Tim ekspedisi sangat menggembirakan sebab kesehatan saya pada dasarnya baik, hanya saja sedikit tekanan darah," ujarnya.
Sekretaris Desa Benjina Demitrius Polwui yang ditemui mengatakan, sangat bergembira karena warganya mendapatkan pelayanan kesehatan dari Bank Indonesia Maluku dengan cuma-cuma.
"Ini kesempatan bagi warga yang mau memeriksa kesehatan, dan memang sangat banyak warga yang mendaftarkan diri untuk mendapatkan pemeriksaan sejak dari pagi hingga siang hari ini sudah mencapai 30 orang lebih," katanya.
Ketua Tim ekspedisi kas keliling BI Maluku Purwanto Worabay mengatakan, kegiatan pengobatan gratis ini sangat gembira dan senang sebab warga sangat antusias menyambut kedatangan kami di sini.
"Apalagi pemeriksaan yang dilakukan tim dilayani langsung oleh Dokter yang disertakan dalam tim yakni dr.Cliffor Nusawakan dari Rumah Sakit Sumber Hidup (Gereja Protestan Maluku) Ambon dan dibantu oleh dua orang suster," ujarnya.
Dia menjelaskan, selain pengobatan gratis dari BI Maluku akan ada juga kegiatan penukaran uang dan sejumlah kegitatan lainnya berupa sosialisasi terkait ciri-ciri keaslian uang rupiah (CIKUR), pengobatan gratis,dan juga penyerahan bantuan sosial kepada dua sekolah.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018
Antara Ambon yang mengikuti tim ekspedisi pulau-pulau terluar mulai dari tanggal 28 April hingga tanggal 4 Mei 2018 dengan rencana menyinggahi 10 titik sempat menyinggahi Desa Benjina dan Tabarfane pada Senin (30/4).
Saat itu, terlihat masyarakat dari dua desa tersebut sangat senang karena mendapat pelayanan kesehatan secara gratis dari pihak BI Perwakilan Maluku yang dilakukan tim dokter yakni dr.Clifford Nusawakan bersama dua orang suster masing-masing Jeane Kailuhu dan Greselia Kuirmasela dan dibantu rekan-rekan tim ekspedisi.
Dr.Clifford mengatakan, ini kesempatan yang baik bagi warga di dua desa setempat guna memeriksakan kesehatan ringan dengan cuma-cuma.
"Jadi kalau dalam pemeriksaan ada yang sakit dan harus mendapatkan obat tetap diberikan dengan cuma-cuma sebab kegiatan ini bagian dari program sosial bank Indonesia (PSBI) yang dilakukan Kantor Perwakilan BI Provinsi Maluku yang dilakukan tim ekspedisi kas keliling," ujarnya.
Memang setelah kegiatan berlangsung banyak warga yang datang dari tempat pemukiman yang jauh dari desa untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan, dan dari hasil pemeriksaan ternyata banyak warga di dua desa itu menderita penyakit gangguan darah tinggi.
Markus (67), yang ditemui seusai mendapat pemeriksaan mengatakan, sangat senang sekali sebab selama ini belum melakukan tensi darah guna mengetahui tekanan darahnya di dalam tubuh, sebab pekerjaan yang ditekuni selama ini sebagai nelayan.
"Ternyata hasil pemeriksaan yang dilakukan dokter Tim ekspedisi sangat menggembirakan sebab kesehatan saya pada dasarnya baik, hanya saja sedikit tekanan darah," ujarnya.
Sekretaris Desa Benjina Demitrius Polwui yang ditemui mengatakan, sangat bergembira karena warganya mendapatkan pelayanan kesehatan dari Bank Indonesia Maluku dengan cuma-cuma.
"Ini kesempatan bagi warga yang mau memeriksa kesehatan, dan memang sangat banyak warga yang mendaftarkan diri untuk mendapatkan pemeriksaan sejak dari pagi hingga siang hari ini sudah mencapai 30 orang lebih," katanya.
Ketua Tim ekspedisi kas keliling BI Maluku Purwanto Worabay mengatakan, kegiatan pengobatan gratis ini sangat gembira dan senang sebab warga sangat antusias menyambut kedatangan kami di sini.
"Apalagi pemeriksaan yang dilakukan tim dilayani langsung oleh Dokter yang disertakan dalam tim yakni dr.Cliffor Nusawakan dari Rumah Sakit Sumber Hidup (Gereja Protestan Maluku) Ambon dan dibantu oleh dua orang suster," ujarnya.
Dia menjelaskan, selain pengobatan gratis dari BI Maluku akan ada juga kegiatan penukaran uang dan sejumlah kegitatan lainnya berupa sosialisasi terkait ciri-ciri keaslian uang rupiah (CIKUR), pengobatan gratis,dan juga penyerahan bantuan sosial kepada dua sekolah.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018