Ternate, 6/5 (Antaranews Maluku) - Kota Ternate memastikan diri keluar sebagai juara umum Pekan Olah Raga Pelajar Daerah (Popda) se-Maluku Utara (Malut) ke-IX, dengan meraih 27 medali emas, 17 perak dan 15 perunggu.
Bahkan, tuan rumah Kota Ternate menutup kemenangan untuk menambah medali emas melalui cabang sepak bola setelah menghadapi tim Kabupaten Halmahera Barat dengan skor 3-1.
Ketua Panitia Polda ke-IX, Kalbi Rasyid dalam laporannya mengatakan, tuan rumah Kota Ternate keluar sebagai juara umum dengan 27 medali emas, 17 perak dan 15 perunggu, disusul Kota Tidore Kepulauan dengan 19 emas, 13 perak dan 12 perunggu.
Di tempat ketiga diraih Kabupaten Halmahera Utara dengan 14 medali emas, 10 perak dan 14 perunggu disusul Kabupaten Halmahera Barat 13 medali emas, 13 medali perak dan 19 medali perunggu serta peringkat juru kunci diraih Kabupaten Pulau Taliabu dengan 1 medali perak dan 4 medali perunggu.
Dia mengatakan, Popda yang berlangsung di Kota Ternate diikuti sebanyak 954 atlit dari 10 kabupaten/kota di Malut dengan delapan cabang olah raga (cabor) yang dipertandingkan yang dimulai sejak 30 April hingga 7 Mei 2018.
Menurut dia, peserta siswa asal kabupaten/kota jumlah 954 atlit dgn 375 offisial jumlah 1329 cabor atletik, sepakbola, pencak silat, tinju, bulutangkis, tenis, tenis meja dan bola voli.
Kegiatan yang menghabiskan dana sebesar Rp2 miliar melalui dana APBD tahun 2018 ini dipusatkan di lapangan Gelora Kieraha Ternate untuk cabang sepakbola, atletik sedangkan cabor lainnya seperti bola voli dipusatkan di lapangan Hale Sigi Kalumpang dan Bank Indonesia serta tinju di kawasan Stadion Ternate.
Sementara itu, sesuai hasil rapat seluruh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga kabupaten/kota menetapkan Kabupaten Halmahera Tengah sebagai tuan rumah pada Popda ke-X tahun 2020 mendatang.
"Sesuai hasil rapat itu, maka diputuskan Kabupaten Halmahera Tengah menjadi tuan rumah ke depan," kata Kalbi.
Sedangkan, Sekkot Ternate, DR Tauhid Soleman saat menutup Popda ke-IX di Kota Ternate itu meminta agar agenda 2 tahunan bisa sarana evaluasi bagi olahraga, memacu partisipasi insan olahraga, sarana pemanduan bakat, pemersatu, persiapan tim Popwil Malut 2018 di Sulteng, optimalisasi pembibitan olahraga daerah menuju ke iven nasional maupun internasional.
Selain itu, Popda ini merupakan ajang meraih prestasi bagi pelajar, pembinaan dan pengembangam olahraga merupakan bagian integral dalam membentuk watak, disiplin dan prestasi guna mengharumkan nama baik, daerah di ajang nasional maupun internasional.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018
Bahkan, tuan rumah Kota Ternate menutup kemenangan untuk menambah medali emas melalui cabang sepak bola setelah menghadapi tim Kabupaten Halmahera Barat dengan skor 3-1.
Ketua Panitia Polda ke-IX, Kalbi Rasyid dalam laporannya mengatakan, tuan rumah Kota Ternate keluar sebagai juara umum dengan 27 medali emas, 17 perak dan 15 perunggu, disusul Kota Tidore Kepulauan dengan 19 emas, 13 perak dan 12 perunggu.
Di tempat ketiga diraih Kabupaten Halmahera Utara dengan 14 medali emas, 10 perak dan 14 perunggu disusul Kabupaten Halmahera Barat 13 medali emas, 13 medali perak dan 19 medali perunggu serta peringkat juru kunci diraih Kabupaten Pulau Taliabu dengan 1 medali perak dan 4 medali perunggu.
Dia mengatakan, Popda yang berlangsung di Kota Ternate diikuti sebanyak 954 atlit dari 10 kabupaten/kota di Malut dengan delapan cabang olah raga (cabor) yang dipertandingkan yang dimulai sejak 30 April hingga 7 Mei 2018.
Menurut dia, peserta siswa asal kabupaten/kota jumlah 954 atlit dgn 375 offisial jumlah 1329 cabor atletik, sepakbola, pencak silat, tinju, bulutangkis, tenis, tenis meja dan bola voli.
Kegiatan yang menghabiskan dana sebesar Rp2 miliar melalui dana APBD tahun 2018 ini dipusatkan di lapangan Gelora Kieraha Ternate untuk cabang sepakbola, atletik sedangkan cabor lainnya seperti bola voli dipusatkan di lapangan Hale Sigi Kalumpang dan Bank Indonesia serta tinju di kawasan Stadion Ternate.
Sementara itu, sesuai hasil rapat seluruh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga kabupaten/kota menetapkan Kabupaten Halmahera Tengah sebagai tuan rumah pada Popda ke-X tahun 2020 mendatang.
"Sesuai hasil rapat itu, maka diputuskan Kabupaten Halmahera Tengah menjadi tuan rumah ke depan," kata Kalbi.
Sedangkan, Sekkot Ternate, DR Tauhid Soleman saat menutup Popda ke-IX di Kota Ternate itu meminta agar agenda 2 tahunan bisa sarana evaluasi bagi olahraga, memacu partisipasi insan olahraga, sarana pemanduan bakat, pemersatu, persiapan tim Popwil Malut 2018 di Sulteng, optimalisasi pembibitan olahraga daerah menuju ke iven nasional maupun internasional.
Selain itu, Popda ini merupakan ajang meraih prestasi bagi pelajar, pembinaan dan pengembangam olahraga merupakan bagian integral dalam membentuk watak, disiplin dan prestasi guna mengharumkan nama baik, daerah di ajang nasional maupun internasional.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018