Ternate (ANTARA) - Tim Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Kota Ternate untuk cabang sepak bola yang akan bertanding di Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara, ditargetkan untuk meraih medali emas, tetapi tidak mendapat perhatian dari pemerintah kota setempat.
"Hampir masuk dua bulan persiapan tim, memang belum mendapat perhatian, bahkan manajer tim yang ditunjuk Pemkot Ternate belum bertemu dengan pengurus Askot PSSI, padahal tim sudah terbentuk dan menjalani proses latihan," kata Ketua Asosiasi Kota (Askot) PSSI Kota Ternate, Muhdin Taha di Ternate, Selasa.
Sehingga, untuk memenuhi target tersebut, Asosiasi Kota (Askot) PSSI Ternate yang dipercayakan mempersiapkan tim sejak dua bulan telah membentuk tim pelatih, dan telah dilakukan pembentukan serta latihan tim sepak bola Ternate.
Akan tetapi, tim sepak bola yang diberikan beban mendulang emas sebagai sebuah tradisi di setiap pekan olahraga masih belum ada perhatian dari pemerintah. Mulai dari seleksi pemain hingga latihan tim, anak asuhan pelatih Iswan Risno belum ada perhatian manajer tim.
Untuk manajer tim sepak bola Ternate, telah ditetapkan melalui Surat Keputusan Walikota yang dipercayakan kepada Direktur Utama (Dirut) PDAM Ake Gaale Ternate, Abubakar Adam.
Ketua Askot Ternate Muhdin Taha dimintai tanggapan mengatakan, tanggung jawab Askot Ternate selaku induk cabang olahraga (Cabor) menyiapkan tim yang akan berlaga di Popda nanti.
Sedangkan, kelanjutan persiapan tim, kata Muhdin Taha, Askot akan berkoordinasi dengan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Ternate yang punya hajatan mengurus kontingen Kota Ternate.
"Mudah-mudahan setelah kita berkoordinasi dengan Kadispora, bagaimana kelanjutan apakah nanti tim tetap dipersiapkan atau bagaimana, kalau tidak ada perhatian bisa saja kita tidak ikut Popda," ujarnya.
Baca juga: Askot PSSI Ternate programkan peningkatan SDM, efektifkan pelatih berlisensi
Baca juga: Edi Langkara terpilih jadi ketua Asprov PSSI Maluku Utara, ditunggu realisasi programnya