Ternate (ANTARA) - Asosiasi Kota (Askot) PSSI Kota Ternate, Maluku Utara (Malut), menetapkan 12 program kerja sepanjang 2022 dan untuk program peningkatan sumber daya manusia (SDM) akan dilakukan melalui kursus pelatih.
"Dari 12 program kerja 2022 kita akan mulai pada minggu kedua Mei 2022nuntuk kursus pelatih lisensi C AFC," kata Ketua Askot Ternate, Muhdin Taha di Ternate, Minggu.
Untuk kursus pelatih lisensi C ini, selain dari Malut juga akan diikuti oleh peserta luar daerah seperti Sulawesi Utara dan Papua.
Namun karena kuota yang disetujui PSSI untuk pelatihan itu sebanyak 24 orang, maka akan diprioritaskan pelatih asal Kota Ternate.
Muhdin mengatakan, Askot Ternate juga akan melaksanakan kursus pelatih Lisensi B Diploma pada Juni atau Juli 2022 dan saat ini telah mendapat persetujuan PSSI. Dalam waktu dekat instruktur pelatih PSSI Yeyen Tumena akan ke Ternate guna mengecek kondisi lapangan.
Selain itu, dilakukan pula kursus wasit C3 PSSI dan dirangkai dengan workshop wasit. Ada juga pelaksanaan kursus wasit futsal, kursus pengawas pertandingan, serta penambahan kurikulum pelatih SSB di Kota Ternate.
"Itu semua program peningkatan SDM selama setahun dan akan dikoordinir masing-masing anggota exco serta ketua-ketua komite," kata Muhdin yang juga mantan pemain Persiter tersebut.
Disamping program peningkatan SDM, maka program lain yang akan dilaksanakan pada tahun 2022 tersebut diantaranya, pelaksanaan Ternate Premier League (TPL), Ternate Super League (TSL), Festival Usia Dini serta pelaksanaan kompetisi berbagai usia meliputi U-13, U-15 dan U-17.