Ternate (ANTARA) - 
Tim Jurnalis FC diperkuat puluhan wartawan media cetak dan online di Maluku Utara(Malut), lolos ke putaran kedua piala Askot PSSI Ternate, usai mengalahkan tim terkuat KNPI Malut dengan skor 5 – 3.
Assisten manager tim Jurnalis FC, Faujan A Pinang dalam keterangan persnya, Sabtu menyatakan, kemenangan yang diraih timnya atas KNPI Malut menunjukkan bahwa seluruh pemain telah berjuang dan menang sehingga lolos ke putaran kedua turnamen yang digagas Askot Ternate.
Meski dalam dua laga awal, tim ini kehilangan poin dan terancam tersisih dari turnamen, namun atas kegigihan dan semangat pantang menyerah, membuat Jurnalis FC berhasil lolos ke putaran kedua karena unggul selisih gol.
"Alhamdulillah, semua pemain bermain fokus, instruksi pelatih dilaksanakan dengan baik. Saya berterima kasih kepada seluruh manajemen tim, semua pemain dan semua pihak yang ikut memberikan dukungan dan doa sehingga kami bisa lolos ke putaran kedua kompetisi ini," ujar Faujan yang juga pemimpin redaksi media online indotimur.com.
Dia berharap, performa tim pada putaran kedua nanti lebih ditingkatkan, "saya berharap, dalam laga putaran kedua nanti, tim lebih kompak dan fokus sehingga kita bisa melaju hingga babak final," tuturnya.
Sebelumnya, prestasi tidak terkalahkan tim KNPI Malut, akhirnya ternoda dalam laga terakhir group A Frendly Turnamen Piala Askot Ternate 2020, setelah tim "Panzer" Jurnalis FC membungkam keperkasaan KNPI Malut dengan skor 5-3 di stadion Olimpic Gambesi, Jumat (13/3).
Bermain dengan misi lolos ke putaran kedua turnamen ini, tim Jurnalis FC yang dilatih Bahrudin Bora Faruk langsung mengambil inisiatif serangan ke jantung pertahanan KNPI Malut yang dipimpin kadis DTMTSP Malut, Nirwan MT Ali.
Saat laga memasuki menit ke-33, gelandang Jurnalis FC bernomor punggung 9, Ade Ismail berhasil mengetarkan jala gawang KNPI Malut yang dikawal Junaidi melalui sundulan kepala setelah menerima umpan mantan pemain Persiter, Irwan M Jen.
Gol ini menjadi motivasi semangat Irwan M Jen dan kawan-kawan. Serangan secara sporadis yang dilancarkan pasukan "Kuli Tinta" ini, berbuah manis, setelah pemain eks Persiter, Irwan M Jen berhasil mengecoh kiper KNPI melalui gol dari tendangan sudut.
Meski tim KNPI yang dikoordinir sejumlah pemain non amatir memiliki sejumlah peluang, namun rapatnya benteng pertahanan Jurnalis FC, yang dijaga Aksal, Olong, Irwan dan Yaser, membuat kesebelasan KNPI sulit menembus kotak 16 tim Jurnalis FC.
Satu menit kemudian, giliran pemain nomor punggung 71, M Rivai Rizal kembali menggentarkan gawang KNPI FC, skor berubah 3-0 untuk Jurnalis FC dan skor untuk Jurnalis FC bertahan hingga wasit Abubakar Muhammad yang memimpin laga, meniup pluit tanda pertandingan babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, Jurnlais FC yang butuh banyak gol tidak mengendorkan serangan.
Karena asik menyerang, lini belakang Jurnalis FC kecolongan pada menit ke-45 melalui kaki pemain "kontroversi" Muchlis.
Namun gol hiburan Muchlia ini, kemudian dibalas pemain Jurnalis FC nomor punggung 9, Ade Ismail.
KNPI FC merubah pola permainan dan berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 4-3 melalui kaki Asmar pada menit ke-50 dan 52.
Namun dengan penuh semangat, kesebelasan Jurnalis FC memperlebar jarak setelah pemain nomor 71, M Rivai Rizal kembali mengoyak jala gawang KNPI Malut.
Dengan hasil ini, Jurnalis FC lolos ke putaran kedua setelah unggul selisih gol dengan tim AMPG yang sama-sama mengoleksi poin 6, karena perhitungan kemasukan dan pemasukan, Jurnalis FC unggul jauh atas AMPG.
