Ambon, 10/5 (Antaranews Maluku) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Maluku berhasil melakukan penukaran uang lusuh maupun layak edar sebanyak Rp3,4 miliar melalui tim ekspedisi kas keliling pulau-pulau terluar pada 2018 dari modal yang dibawa sebanyak Rp5 miliar.

"Kami melakukan penukaran uang lusuh maupun layak edar dengan uang yang baru emisi 2016 kepada masyarakat maupun perbankan di pulau-pulau terluar kabupaten Kepulauan Aru pada 28 April hingga 4 Mei 2018," kata Kepala Tim Advisory dan Pengembangan Ekonomi Kantor Perwakilan BI Provinsi Maluku, Andy Setyo Biwado di Ambon, Kamis.

Uang yang ditukar oleh masyarakat hampir semuanya uang kertas. Hanya sekitar Rp340.000 merupakan uang logam.

Menurutnya, selama melakukan penukaran di pulau - pulau terluar masyarakat cukup antusias dan berharap kegiatan penukaran maupun sosial dapat sering dilakukan.

Untuk itu, selama perjalanan ekspedisi BI Maluku juga telah mendata nomor handphone masyarakat di pulau - pulau terluar. Tujuannya untuk memudahkan koordinasi apabila BI Maluku akan melakukan ekspedisi kas keliling berikutnya.

Andy mengatakan, kegiatan kas keliling ini menyinggahi 10 titik atau 10 pulau yang tersebar di wilayah Kepulauan Aru.

Sedangkan Kegiatan yang akan dilaksanakan tim ekspedisi BI selain penukaran uang lusuh juga melaksanakan sosialisasi terkait ciri-ciri keaslian uang rupiah (CIKUR), pengobatan gratis, dan juga penyerahan bantuan sosial kepada dua sekolah.

Andy menambahkan, kegiatan ini dalam rangka meningkatkan kualitas uang layak edar khususnya uang kertas rupiah, baik uang pecahan kecil Rp20.000 ke bawah, maupun pecahan besar Rp50.000u ke atas, di pulau-pulau terluar, terdepan dan tertinggal di Kabupaten Kepulauan Aru.

Pewarta: John Soplanit

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018