Ternate, 10/5 (Antaranews Maluku) - Satuan Tugas (Satgas) Pangan Maluku Utara (Malut) belum menemukan distributor, agen maupun pedagang yang dengan sengaja menimbun stok untuk mendorong naiknya harga terutama menjelang Ramadan tahun 2018

"Satgas Pangan Malut yang melibatkan unsur kepolisian, Disperindag dan sejumlah instansi terkait lainnya terus melakukan pengawasan terhadap pemenuhan kebutuhan pokok di daerah ini dan sejauh ini, tidak ada ditemukan masalah, terutama penimbunan stok," Kaur Penerangan Umum (Penum) Bidang Humas Polda Malut, AKP Hefrizon dalam konfrensi pers di Ternate, Kamis.

Hefrizon mengatakan, hingga kini, Satgas Direskrimsus Polda Malut belum menyampaikan laporan mengenai adanya penimbunan stok bahan pokok dari seluruh polres kabupaten/kota hingga saat ini masih stabil dan masyarakat dapat berbelanja dengan baik sesuai dengan kebutuhan.

"Kita mengantisipasi bagi para distributor yang sengaja menimbun sembako sehingga mengakibatkan terjadinya kenaikan harga dan personel akan diterjunkan langsung ke lapangan," ujarnya.

Menurut dia, stok kebutuhan pokok di Malut sesuai hasil pemantauan Satgas di distributor, agen dan pasar juga cukup tersedia, bahkan untuk sejumlah kebutuhan pokok seperti beras stoknya bisa memenuhi kebutuhan masyarakat hingga selesai lebaran Idul Fitri.

Bahkan, untuk harga kebutuhan pokok di pasaran juga masih stabil dan kalaupun ada kenaikan masih dalam batas wajar, kecuali untuk bawang putih dan cabai yang harganya cukup melonjak, untuk harga bawang putih misalnya, saat ini telah mencapai Rp75 ribu per kg.

Namun, dengan melonjaknya harga bawang putih tersebut sesuai dengan pengecekan Satgas di lapangan, bukan karena spekulasi harga dari distributor, agen dan pedagang, tetapi karena kurangnya pasokan dari luar Malut.

Oleh karena itu, dirinya meminta kepada distributor dan agen kebutuhan pokok yang harganya melonjak itu untuk segera mengupayakan tambahan pasokan dari luar Malut agar harga kembali normal, terutama menjelang lebaran nanti yang kebutuhan masyarakat semakin meningkat.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018