Ambon, 11/5 (Antaranews Maluku) - Pertamina memberikan jaminan stok bahan bakar minyak (BBM) kapada masyarakat Maluku dan Maluku Utara tetap aman dan terpenuhi selama pelaksanaan bulan suci Ramadhan 1439 Hijriah.

"Kalau untuk persiapan bulan Ramadhan kita sudah memiliki langkah-langkah untuk menyediakan bahan bakar maupun rumah tangga, jadi salah satunya adalah kita akan meningkatkan total stok yang ada di depot atau pun di masyarakat, khususnya melalui lembaga penyalur," kata Kepala Kantor Cabang Pemasaran Pertamina wilayah Maluku-Malut, Tiara Tesouvi di Ambon, Jumat.

Penjelasan Tiara disampaikan dalam rapat kerja dengan komisi B DPRD Maluku dipimpin wakil ketua komisi, Abdullah Marasabessy.

Kemudian untuk menjamin ketersediaan stok itu ada di masyarakat maka Pertamina seperti biasa di masing-masing daerah bekerja sama dalam hal monitoring dengan SKPD terkait seperti Kepolisian dan Disperindag.

"Terus kalau untuk minyak tanah, karena nanti kebutuhan BBM jenis ini tinggi kita juga seperti biasa pada tahun-tahun sebelumnya minta kerjasama dengan pemerintah, karena tidak mungkin dari pertamina itu melakukan pengamatan langsung dengan apa yang terjadi di lapangan, tetapi sumber informasi justeru dari masyarakat sendiri dan SKPD terkait," ujar Tiara.

Misalnya di Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru tahun lalu atau bahkan dua tahun sebelumnya, bisanya kalau ditemukan ada beberapa daerah yang mengalami kelangkaan langsung dilakukan penambahan alokasi dengan cara melalui penyaluran langsung tepat sasaran (PLTS).

Artinya disalurkan langsung kepada konsumen dan tidak diberikan melalui pangkalan dan itu akan dipantau langsung oleh pemerintah setempat.

"Untuk kebutuhan riil BMM saya tidak hafal karena itu cukup tinggi untuk stok alhamdulilah per hari rata-rata hampir di atas 12 hari semua, artinya dalam satu hari misalnya kebutuhan itu 10 liter, tetapi stoknya 120 liter berarti untuk 12 hari ke depan itu aman," jelas Tiara.

Kemudian untuk 12 hari ke depan itu tidak akan kosong karena nanti setiap minggu ada jadwal tiap kapal siap bongkar jadi pergerakan stoknya akan naik lagi.

Catatan kebutuhan BBM per hari untuk avtur misalnya bisa sampai 118 hari untuk ketahanan stoknya, premium 72 hari, minyak tanah 28 hari, solar 24 hari, pertalite 19 hari, pertamax 125 hari, jadi stok itu aman semuanya.

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018