Bula, 14/5 (Antaranews Maluku) - Perusahaan minyak Blok Seram Non Bula Citic Seram Energy Limited dan Blok minyak Bula Kalrez Petroleum Seram Limited fokus pada pelestarian lingkungan alam di desa Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT).

"Fokus utama kami selain mengeksploitasi dan memproduksi minyak tetapi kami juga tidak lepas dari program pemberdayaan bagi masyarakat serta pelestarian lingkungan alam di sekitar kawasan operasi," kata Field production Operation Superintendent Eddy Mujiono, Minggu.

Menurut dia, fokus perusahaan selain keselamatan pekerja dan masyarakat juga pelestarian lingkungan alam, ditunjang berbagai program pemberdayaan masyarakat.

Komitmen perusahaan untuk penataan terhadap peraturan yang terkait dengan pelestarian lingkungan hidup, melalui program penilaian peringkat kinerja perusahaan (Proper) tahun 2016 -2017 yakni mendapat nilai yang cukup baik dengan warna Biru dari Kementerian Lingkungan Hidup.

"Kita berupaya mempertahankan nilai yang telah diperoleh tersebut di tahun 2018, sehingga lingkungan di sekitar lokasi produksi, di antaranya kualitas air dan lingkungan tetap baik," katanya.

Sementara itu program kemasyarakatan penunjang operasi juga terus dilakukan sejak Kalrez beroperasi di Bula hingga saat ini, diantaranya bantuan aliran listrik bagi sejumlah rumah ibadah serta Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Bula, guna membantu penerangan ibadah dan menunjang kegiatan kesehatan.

Selain itu Program Kemasyarakatan Penujang Operasi (PKPO) yakni program sanitasi lingkungan air bersih untuk dua dusun di sekitar area operasi, serta program pelatihan SDM lokal bekerjasama dengan Dinas Tenag Kerja SBT.

Field Manager Citic Seram Energy Limited, A, Baigas juga menyatakan, Citic fokus pada layanan pendidikan dan kesehatan bagi masyarakat.

Sejak beroperasi pihaknya fokus pada program pendidikan seperti penyediaan asrama mahasiswa dan pelajar Bula di kota Ambon yakni di kawasan Poka bagi mahasiswa Universitas Pattimura (Unpatti) dan mahasiswa Universitas Darusallam (Unidar) di kawasan Galunggung.

"Kita juga sampai saat ini memprogramkan biaya pendidikan bagi mahasiswa yang melanjutkan program pendidikan S3 sebanyak tiga orang," ujarnya.

Program kesehatan juga menjadi fokus diantaranya kegiatan sunatan masal, serta pengobatan massal yang juga rutin dilakukan setiap tahun.

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018