Ambon, 15/5 (Antaranews Maluku) - PT Pertamina akan membentuk satuan tugas guna mengoptimalkan kinerja lembaga penyalur bahan bakar minyak, baik itu ditingkat SPBU, pangkalan minyak tanah, maupun agen elpiji.

"Kita perlu bentuk satgas karena ada beberapa hal, yakni perlu optimalkan kinerja lembaga penyalur Bahan Bakar Minyak (BBM), baik itu SPBU, pangkalan minyak tanah, dan agen elpiji," kata Manager PT Pertamina Cabang Ambon Tiara Desofi di Ambon, Selasa.

Ia mengatakan selama ini satgas sudah melaksanakan tugas dengan baik, akan tetapi menjelang Ramadhan dan lebaran mereka perlu meningkatkan kinerjanya.

"Jadi perlu kita bentuk satgas guna optimalkan kinerja lembaga penyalur BBM baik itu SPBU, pangkalan minyak tanah, dan agen elpiji, optimalisasi mobil tangki dan awak mobil, serta pemberian kredit untuk setiap SPBU ketika penambahan stok," ujarnya.

Berdasarkan estimasi, kebutuhan BBM selama Ramadhan dan setelah Idul Fitri, jenis BBM premium, pertalite, pertamax, solar, dan pardex selalu turun, sedangkan minyak tanah dan avtur mengalami kenaikkan.

"Saya mau katakan bahwa penurunan ini disebabkan pada saat Ramadhan selalu saja bertepatan dengan hari libur panjang dan juga pada Ramadhan aktivitas masyarakat maupun nelayan berkurang," katanya.

Tiara juga meminta kepada seluruh warga Maluku, khususnya Kota Ambon, tak perlu takut terkait dengan stok BBM.

Tiara juga meminta masyarakat untuk membeli kebutuhan BBM sesuai kebutuhan dan tidak boleh berlebihan.

"Setiap memasuki bulan Ramadhan masyarakat selalu membeli minyak tanah cukup banyak bahkan lebih dari satu jerigen yang bisa menampung 10 liter, padahal seharusnya tidak boleh seperti itu, sebab dengan begitu akan terjadi kelangkaan, pada hal Pertamina selalu menyediakan stok yang cukup banyak," katanya.

Pewarta: John Soplanit

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018