Ambon, 22/5 (Antaranews Maluku) - Warga Ambon berdoa bersama untuk kedamaian dan ketenteraman kota bertajuk manise pada acara safari Ramadhan 1439 Hijriah.
Doa bersama untuk kedamaian kota digelar di kediaman Wakil Wali Kota Ambon, dihadiri tokoh agama, tokoh masyarakat, Aparatur Sipil Negara (ASN) dan warga kota, sebagai bentuk syukur satu tahun pemerintahan Wali Kota Richard Louhenapessy - Syarif Hadler.
Safari Ramadhan tahun ini merupakan upaya meningkatan harmonisasi sosial warga kota untuk menjadikan Ambon laboratorium kerukunan umat beragama di Maluku, kata Wakil Wali Kota Ambon, Syarif Hadler.
"Harmonisasi sosial harus terus ditingkatkan melaui silaturahmi antar umat beragama agar kota ini tetap aman dan damai, tidak ada gangguan dari oknum yang tidak bertanggungjawab," katanya di Ambon, Selasa.
Dikatakannya, safari ramadhan juga merupakan bentuk silaturrahmi pemerintah dengan warga kota. Kegiatan tersebut didasari atas kesadaran menciptakan suasana silaturrahim, persaudaraan, damai, dan berkah yang dimaknai dalam bulan suci.
"Kita berharap kegiatan yang kita lakukan secara bersama akan berdampak bagi peningkatan hubungan persaudaraan satu dengan lainnya, yang bermuara pada kesejahteraan seluruh masyarakat Kota Ambon," tandasnya.
Ustad Bakri Syarif As- Syatri dalam tausiah safari Ramadhan juga mengajak warga kota Ambon untuk menjaga toleransi antar umat beragama, sehingga terhindar dari tindakan intoleransi.
"Toleransi umat beragama harus terus kita tanamkan dalam diri kita dan diteruskan kepada anak cucu kita sebagai generasi penerus bangsa, " katanya.
Ia juga menambahkan, aksi teror bom yang terjadi di Surabaya dan berbagai kota di Indonesia menjadi pelajaran bagi warga kota Ambon untuk tetap menangkal segala bentuk tindakan intoleransi.
"Hidup orang basudara (saudara) antar umat beragama saling mengingatkan dan menjaga toleransi merupakan kunci utama, karena itu menjalani bulan suci dalam suasana persaudaraan yang penuh hikmat," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018
Doa bersama untuk kedamaian kota digelar di kediaman Wakil Wali Kota Ambon, dihadiri tokoh agama, tokoh masyarakat, Aparatur Sipil Negara (ASN) dan warga kota, sebagai bentuk syukur satu tahun pemerintahan Wali Kota Richard Louhenapessy - Syarif Hadler.
Safari Ramadhan tahun ini merupakan upaya meningkatan harmonisasi sosial warga kota untuk menjadikan Ambon laboratorium kerukunan umat beragama di Maluku, kata Wakil Wali Kota Ambon, Syarif Hadler.
"Harmonisasi sosial harus terus ditingkatkan melaui silaturahmi antar umat beragama agar kota ini tetap aman dan damai, tidak ada gangguan dari oknum yang tidak bertanggungjawab," katanya di Ambon, Selasa.
Dikatakannya, safari ramadhan juga merupakan bentuk silaturrahmi pemerintah dengan warga kota. Kegiatan tersebut didasari atas kesadaran menciptakan suasana silaturrahim, persaudaraan, damai, dan berkah yang dimaknai dalam bulan suci.
"Kita berharap kegiatan yang kita lakukan secara bersama akan berdampak bagi peningkatan hubungan persaudaraan satu dengan lainnya, yang bermuara pada kesejahteraan seluruh masyarakat Kota Ambon," tandasnya.
Ustad Bakri Syarif As- Syatri dalam tausiah safari Ramadhan juga mengajak warga kota Ambon untuk menjaga toleransi antar umat beragama, sehingga terhindar dari tindakan intoleransi.
"Toleransi umat beragama harus terus kita tanamkan dalam diri kita dan diteruskan kepada anak cucu kita sebagai generasi penerus bangsa, " katanya.
Ia juga menambahkan, aksi teror bom yang terjadi di Surabaya dan berbagai kota di Indonesia menjadi pelajaran bagi warga kota Ambon untuk tetap menangkal segala bentuk tindakan intoleransi.
"Hidup orang basudara (saudara) antar umat beragama saling mengingatkan dan menjaga toleransi merupakan kunci utama, karena itu menjalani bulan suci dalam suasana persaudaraan yang penuh hikmat," ujarnya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018