Ambon, 23/5 (Antaranews Maluku) - Hujan deras yang melanda Pulau Ambon sejak sepekan terakhir mengakibatkan belasan rumah warga di Desa Kaitetu, Kabupaten Maluku Tengah terendam air setinggi 1 meter lebih.

"Selain belasan rumah warga, banjir juga merendam sebuah musolah yang menjadi tempat ibadah warga di desa itu," kata Kapolsek Leihitu, Iptu Jafar Lessy di Ambon, Selasa.

Luapan banjir ini bermula dari deras hujan sejak pukul 12.00 WIT hingga pukul 17.00 WIT dan air terus meluap hingga menggenangi belasan rumah warga dan sebuah tempat ibadah.

Menurut dia, lokasi banjirnya ada di kompleks wik kebun kelapa dimana luapan air sungan serta kiriman banjir bandang membuat rumah-rumah warga jadi tergenang.

"Sejauh ini tidak ad korban jiwa atau luka-luka dalam peristiwa ini, namun warga sempat dibuar sibuk untuk membersihkan rumah-rumah mereka yang tergenang air," ujarnya.

Data rumah warga yang tergenang banjir yang dihimpun Polsek Leihitu diantaranya Adam Elly, Abdul Rauf Hatuwe, Hamsaly Nukuhaly, Yusran MArwapaey, serta musolah Nurul Ain.

"Kondisi air yang menggenangi rumah warga saat ini sudah surut dan masyarakat setempat masih membantu warga yang terkena musibah," katanya.

Hujan lebat yang mengguyur Pulau Ambon juga telah mengakibatkan longsor dan memutuskan ruas jalan utama di Desa Kilang, Kecamatan Sirimau sehingga saat ini tidak bisa dilalui kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat.

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018