Ambon, 29/5 (Antaranews Maluku) - Personel Polri dari unsur Brimob maupun polres di Kota Ambon mendatangi sejumlah lokasi permukiman warga yang terkena bencana banjir guna mengantisipai luapan air sungai.

"Selama beberapa pekan terakhir ini Kota Ambon dan sekitarnya diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga besar sehingga rumah-rumah penduduk di bantaran sungai jadi terancam," kata Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Muhammad Roem Ohoirat di Ambon, Selasa.

Puluhan personel Polri telah diterjunkan ke Desa Ahuru untuk membantu warga yang rumahnya mulai tergenang akibat luapan air sungai.

Sungai di kawasan Ahuru memang tergoong kecil saat musim kemarau, tetapi ketika datang musim hujan yang berkepanjangan membuat airnya sering meluap hingga menggenangi rumah warga dan pernah memutuskan jembatan utama di daerah itu.

Selain itu, aparat Polri juga mendatangi lokasi banjir di kawasan Waiheru akibat luapan air dari gorong-gorong yang meluber ke jalan raya sehingga membuat kemacetan panjang di lokasi tersebut.

"Sat Brimob Polda Maluku didukung Direktorat Sabhara, Dit Lantas Polda, serta Polres Ambon juga bergerak cepat membersihkan pohon tumbang yang menutupi sebagian badan jalan raya di kawasan Baguala agar arus lalu lintas kembali normal," katanya.

Peronel Polri juga bergerak cepat membersihkan matrial tanah, batu, dan pohon, yang menghambat ruas jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di dekat Markas Brimob Polda Maluku di kawasan Tantui Ambon.

"Kami memang belum sempurna, namun kami akan berusaha seoptimal mungkin memberikan pelayanan secepatnya bagi masyarakat yang terkena musibah bencana alam seperti ini," ujar Ohoirat.

Video :  

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018