Ambon, 2/6 (Antaranews Maluku) - PT. Pertamina Ambon menyatakan stok bahan bakar minyak (BBM) di Kota Ambon khususnya minyak tanah tetap tersedia dan cukup untuk melayani permintaan seluruh masyarakat ibu kota provinsi Maluku itu hingga lebaran.

"Stok minyak tanah cukup banyak yang disediakan untuk Maluku pada umumnya termasuk Kota Ambon apalagi terminal transit ada di Waiyame," kata Manager PT.Pertamina Cabang Ambon, Tiara Desofi, di Ambon, Sabtu.

Tiara juga mengakui sempat mendapat informasi pada awal ramadan bahwa akan terjadi kelangkaan minyak tanah di Desa Passo dan kawasan Teluk Baguala pada umumnya, namun issu itu tidak benar.

"Kita langsung turun kesana dan memantau dari dekat situasi dan kondisi stok maupun penjualan yang terjadi disana, ternyata issu yang berkembang tidak benar," katanya.

Ada saja issu yang dihembuskan di tengah masyarakat bahwa minyak tanah akan langka selama bulan ramadan, hal itu tidak benar sebab stok minyak tanah cukup banyak.

"Kami minta warga Kota Ambon khususnya jangan termakan issu seperti itu, tenag-tenang saja sebab stok cukup banyak ko? bahkan selalu ditambahkan selama bulan ramadan berlangsung kalau terjadi kekurangan," ujarnya.

Kami memang kecewa juga dengan informasi itu, lanjutnya, sebab dengan adanya issu tersebut membuat masyarakat membeli mintyak tanah di atas rata-rata kebutuhannya karena takut habis dan ini akan menjadi masalah bagi masyarakat lainnya yang membutuhkan.

Karena itu masyarakat diminta untuk membeli kebutuhan BBM terutama minyak tanah sesuai kebutuhan dan tidak boleh berlebihan.

"Memang sudah menjadi kebiasaan menjelang memasuki hari-hari besar keagamaan seperti yang terjadi sekarang ini memasuki bulan Ramadhan masyarakat selalu membeli minyak tanah cukup banyak bahkan lebih dari satu jerigen yang bisa menampung 10 liter, padahal seharusnya tidak boleh seperti itu, sebab dengan begitu akan terjadi kelangkaan, pada hal Pertamina selalu menyediakan stok yang cukup banyak," katanya.

Pewarta: John Soplanit

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018