Ambon, 2/6 (Antaranews Maluku) - Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy menyatakan stok kebutuhan pokok di pasar tradisional dan distributor menjelang hari raya Idul Fitri 1439 Hijriah mencukupi.
"Hari ini kami meninjau pasar tradisional dan distributor untuk melihat langsung stok dan harga kebutuhan pokok, ternyata stok sangat cukup sehingga masyarakat tidak perlu khawatir," katanya di Ambon, Sabtu.
Menurut dia, selain stok mencukupi harga kebutuhan pokok juga stabil, baik di pasar tradisional, swalayan maupun distributor.
"Kita perlu mengantisipasi seluruh persiapan stok kebutuhan pokok masyarakat menjelang hari besar keagamaan, baik itu beras, gula, telur, terigu, minyak goreng juga stok daging maupun sayuran," katanya.
Richard mengatakan, walaupun terdapat hambatan teknis, yakni keterlambatan dalam pembongkaran barang dari kontainer, dikarenakan lahan di pelabuhan yang terbatas, tetapi tidak sampai terjadi kekurangan stok kebutuhan pokok.
Seperti diketahui saat ini, volume transportasi semakin meningkat, tetapi terkendala lahan untuk proses bongkar muat, sehingga harus menunggu waktu dua hingga tiga hari untuk proses bongkar.
Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy meninjau pasar tradisional untuk memastikan kebutuhan pokok masyarakat di ibu kota Maluku itu cukup hingga menjelang Idul Fitri 1439 Hijriah (Penina Mayaut)
"Stok kebutuhan pokok masyarakat mencukupi sehingga masyarakat tidak perlu khawatir mempersiapkan kebutuhan menyambut Lebaran," ujarnya.
Selain stok dan harga kebutuhan pokok Wali Kota Richard juga meninjau akes jalan dan bangunan pasar yang dinilai sudah tidak layak untuk ditempati pedagang.
"Saya mohon masyarakat untuk bersabar karena Pemkot tidak akan tutup mata dari keluhan masyarakat terkait kondisi Pasar Mardika," katanya.
Akses jalan di depan pasar, kata Richard, dalam waktu dekat akan diperbaiki, sehingga tidak terjadi lagi kemacetan akibat lalu lintas kendaraan maupun parkir liar.
"Sebetulnya Pemkot akan ambil alih proses pembangunan jalan, tapi Balai Jalan dan Jembatan Maluku menyatakan ruas jalan Pantai Mardika merupakan tanggung jawab mereka. Saya sudah konfirmasi rencananya bulan Juli 2018 akan mulai perbaikan akses jalan," ucapnya.
