Ternate, 9/6 (Antaranews Maluku) - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Maluku Utara (Malut) menggelar Operasi Ketupat 2018 dengan membagikan takjil dan helm kepada pengguna kendaraan roda dua yang melintasi sepanjang jalan di kawasan masjid raya Almunawwar Ternate.
"Gerakan ini untuk ingatkan ke pengendara terutama roda dua untuk gunakan helm saat berkendara agar tidak terjadi kecelakaan saat di jalan," kata Dirlantas Polda Malut, Kombes Pol Muji Ediyanto di Ternate, Sabtu.
Menurut dia, Jajaran personel Lantas Polda Malut diterjunkan ke lapangan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga Kota Ternate khususnya pengendara roda dua demi keselamatan bersama saat di jalan.
Muji meminta khusus bagi pengendara roda dua yang berboncengan agar menggunakan helm baik pengendara maupun dibonceng, karena dengan mematuhi aturan berlalulintas maka bisa meminimalisir terjadinya angka kecelakaan.
Dia menyatakan, personil yang dilerahkan pada 10 Kabupaten dan Kota di Malut, sekitar 300 personel dalam pelaksanaan Operasi Ketupat.
Oleh karena itu, Dir Lantas mengimbau, kepada seluruh masyarakat Malut untuk mematuhi peraturan lalulintas sehingga terhindar dari hal-hal yang merugikan.
Selain mengatur lalulintas, personel Ditlantas Polda Malut juga membagikan takjil bagi pengendara di sepanjang jalan kawasan Jalan Sultan Djabir Sjah.
Kapolda Malut, Brigjen Pol Naufal Yahya ketika dikonfirmasi sebelumnya menyatakan, dalam operasi ketupat ini, ada potensi kerawanan yang harus diantisipasi selain berlalulintas adalah potensi bencana alam dan gangguan kamtibmas lainnya, seperti curat, curas, curanmor, copet, pencurian rumah kosong, begal, dan hipnotis.
Untuk itu, para Kasatwil diharapkan dapat mengambil langkah pre-emtif maupun preventif yang diperlukan sehingga bisa menekan potensi yang ada.
"Saya juga berharap, agar seluruh Kasatwil dapat terus menerus berkoordinasi dengan pihak Basarnas, BMKG dan pihak terkait lainnya, dalam upaya mengantisipasi dan mewaspadai potensi bencan alam," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018
"Gerakan ini untuk ingatkan ke pengendara terutama roda dua untuk gunakan helm saat berkendara agar tidak terjadi kecelakaan saat di jalan," kata Dirlantas Polda Malut, Kombes Pol Muji Ediyanto di Ternate, Sabtu.
Menurut dia, Jajaran personel Lantas Polda Malut diterjunkan ke lapangan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga Kota Ternate khususnya pengendara roda dua demi keselamatan bersama saat di jalan.
Muji meminta khusus bagi pengendara roda dua yang berboncengan agar menggunakan helm baik pengendara maupun dibonceng, karena dengan mematuhi aturan berlalulintas maka bisa meminimalisir terjadinya angka kecelakaan.
Dia menyatakan, personil yang dilerahkan pada 10 Kabupaten dan Kota di Malut, sekitar 300 personel dalam pelaksanaan Operasi Ketupat.
Oleh karena itu, Dir Lantas mengimbau, kepada seluruh masyarakat Malut untuk mematuhi peraturan lalulintas sehingga terhindar dari hal-hal yang merugikan.
Selain mengatur lalulintas, personel Ditlantas Polda Malut juga membagikan takjil bagi pengendara di sepanjang jalan kawasan Jalan Sultan Djabir Sjah.
Kapolda Malut, Brigjen Pol Naufal Yahya ketika dikonfirmasi sebelumnya menyatakan, dalam operasi ketupat ini, ada potensi kerawanan yang harus diantisipasi selain berlalulintas adalah potensi bencana alam dan gangguan kamtibmas lainnya, seperti curat, curas, curanmor, copet, pencurian rumah kosong, begal, dan hipnotis.
Untuk itu, para Kasatwil diharapkan dapat mengambil langkah pre-emtif maupun preventif yang diperlukan sehingga bisa menekan potensi yang ada.
"Saya juga berharap, agar seluruh Kasatwil dapat terus menerus berkoordinasi dengan pihak Basarnas, BMKG dan pihak terkait lainnya, dalam upaya mengantisipasi dan mewaspadai potensi bencan alam," katanya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018