Ternate, 18/6 (Antaranews Maluku) - Warga Ternate, Maluku Utara (Malut) menyelenggarakan nonton bareng (nobar) Piala Dunia 2018 di sejumlah titik di wilayah itu.

"Kami sebenarnya sedikit kecewa karena penampilan perdana tim kebanggaan kami kalah ketika berjumpa dengan salah satu tim hebat asal Amerika Latin, Meksiko, sehingga Timnas The Panser tidak dapat meraih hasil yang bagus," kata salah seorang penggemar Timnas Jerman, Muhammad Afrizal di Ternate, Senin.

Piala Dunia yang digelar setiap empat tahun sekali ini disambut antusias masyarakat di seluruh dunia, termasuk di Ternate karena masyatakat di daerah ini sebagai pecinta sepak bola, terutama ketika tim kebanggaan mereka tampil.

Ia mengatakan meskipun Timnas Jerman tampil tidak baik pada pertandingan perdana, ia sangat percaya dan terus mendukung bahwa tim kebangaannya akan mampu meraih hasil yang positif di dua laga tersisa pada babak penyisihan grup.

Sedangkan salah seorang penggemar Timnas Brazil, Ajwan Ali mengaku sangat kecewa dengan sikap wasit karena dianggap tidak mau memberikan pinalti saat pemain termahal dunia, Neymar dilanggar pemain Swiss di kotak terlarang, sehingga peluang tim berjuluk Samba itu harus puas berbagi poin dengan Swiss.

Namun, ia tetap puas karena penampilan Neymar dan kawan-kawan di laga perdana itu tampil baik meskipun peluang untuk mencetak gol sangat sulit karena benteng pertahanan Timnas Swis sangat kokoh.

Ia optimistis tim idolanya akan bisa meraup poin positif pada laga selanjutnya.

Sebelumnya para pendukung Timnas Jerman dan Brazil di Ternate melakukan konvoi di sejumlah ruas jalan raya di Kota Ternate untuk menyambut timnas kebanggaan mereka untuk tampil nanti.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Malut, AKBP Hendri Badar ketika dikonfirmasi meminta agar para pendukung peserta Piala Dunia 2018 di Malut untuk bersama-sama bisa menjaga Kamtibmas dengan tidak membunyikan petasan maupun kebut-kebutan saat timnas favorit mereka bertanding, karena akan mengganggu warga setempat.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018