Ambon, 21/6 (Antaranews Maluku) - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) kelas I Ambon mendata jumlah penumpang mudik dan balik selama Idul Fitri 1439 Hijriah mengalami kenaikan 40 persen.

Akumulasi penumpang yang naik sejak H-15 sampai dengan H+5 Idul Fitri terjadi kenaikan penumpang sebesar 28.758 orang, dibandingkan periode yang sama di tahun 2017 sebesar 20.410 orang, yakni terjadi kenaikan 40 persen, kata Kepala KSOP kelas I Ambon, Henry Tondang.

"Sedangkan penumpang turun sebesar 2,77 persen, hingga H+5 penumpang yang naik sebesar 40,90 persen, dan penumpang yang turun 2,77 persen," katanya di Ambon, Kamis.

Ia mengatakan, perkembangan penumpang sejak H-15 hingga Lebaran terjadi kenaikan jumlah penumpang sebesar 24.122 orang atau meningkat 30,34 persen, jika dibandingkan di tahun 2017 sebesar 16.803 orang.

Untuk penumpang turun di tahun 2018 sebesar 17.143 orang dan di tahun 2017 sebesar 15.171 atau mengalami kenaikan 12,9 persen.

Sementara jumlah penumpang sejak Lebaran sampai H+5 atau 21 Juni 2018 jumlah penumpang yang naik sebesar 4.636, dan penumpang turun 3.627 orang, ada kenaikan sebanyak 28.52 persen.

"Penumpang yang turun di tahun 2018 sebanyak 2.738 dan di tahun 2017 sebesar 5.277, jadi lebih banyak di tahun 2017, atau turun sebanyak 48,11 persen," ujar dia.

Henry menyatakan, kunjungan kapal sejak H-15 hingga H+5 yang mengangkut penumpang sebanyak 95 kapal.

Jumlah kapal meningkat dibandingkan tahun 2017 sebanyak 89 kapal, atau meningkat 6, 74 persen selama masa posko lebaran 2018.

"Arus mudik maupun balik penumpang dari dan ke kota Ambon melalui tiga terminal yakni pelabuhan Yos Sudarso, Slamet Riyadi dan Galala," tandasnya.

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018