Ambon, 23/6 (Antaranews Maluku) - Wakil Wali Kota (Wawako) Ambon, Syarif Hadler meminta Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) siaga mengamankan Tempat Pemungutan Suara (TPS) menjelang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku (Pilgub) Maluku pada 27 Juni 2018.
"Satlinmas bersama Satpol PP harus meningkatkan kesiapsiagaan dalam keikutsertaan memantapkan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat terutama di TPS jelang Pilgub," katanya saat apel siaga Satlinmas kota Ambon, Sabtu.
Menurut dia, satlinmas tidak bisa bekerja sendiri dalam melaksanakan tugas tersebut, tetapi memerlukan dukungan dari semua pihak.
Koordinasi dan sinkronisasi secara vertikal maupun horizontal dengan instansi terkait, seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU) aparat TNI, Polri sangat penting.
"Koordinasi penting dalam menjaga ketertiban dan ketentraman masyarakat terutama jelang penyelenggaraan pilkada, menjelang maupun setelah pelaksanaan pemungutan suara di TPS," ujarnya.
Wakil Wali Kota Ambon Syarief Hadler meminta Satlinmas dan Satpol PP mengamankan penyelenggaraan Pilkada di TPS-TPS pada hari pemungutan suara, Rabu (27/6) yang akan datang. (Penina Mayaut)
Jajaran satlinmas dan Satpol PP, tambahnya juga diminta untuk melakukan pendekatan dengan tokoh agama, pemuka masyarakat, dan tokoh adat terkait dengan upaya membangun situasi kamtibmas yang mantap.
Selain itu, juga harus proaktif melakukan pengamanan situasi dan kondisi di wilayah tempat tinggal masing-masing dalam rangka deteksi dini dan pencegahan dini terhadap potensi gangguan ketentraman dan ketertiban umum.
"Hal ini penting karena anggota Satlinmas adalah masyarakat di tempat tinggal masing-masing yang memahami dan mengetahui setiap anggota masyarakat yang berada di lingkungannya," katanya.
Satlinmas diharapkan dapat bertugas secara optimal membantu petugas KPPS pada saat hari pemungutan suara, agar berlangsung dengan aman,tertib dan tentram.
Sebanyak 1.360 Satlinmas akan disiagakan di 680 TPS di lima kecamatan di Ambon untuk mendukung terciptanya kamtibmas yang mantap terkait dengan pilkada serentak.
"Setiap TPS akan dikawal dua anggota satlinmas untuk menjaga keamanan dan ketertiban, baik sebelum, saat, dan sesudah pemungutan suara," tandas Syarif.
