Ambon, 28/6 (Antaranews Maluku) - Aparat kepolisian dari Direktorat Sabhara Polda Maluku, bersiaga pada dua lokasi berbeda di Kota Ambon yang terancam banjir akibat hujan lebat yang mengguyur Pulau Ambon selama dua hari.

"Lokasi banjir yang telah didatangi polisi untuk bersiaga membantu warga yang menjadi korban banjir adalah samping SMK tiga Waiheru, KecamatanTeluk Ambon," kata Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Muhammad Roem Ohoirat di Ambon, Kamis.

Satu lokasi lainnya yang menjadi langganan bencana banjir adalah kawasan Ahuru, Kecamatan Sirimau (Kota Ambon) yang telah ditempatkan sejumlah personel Dit Sabhara Polda Maluku.

Selain itu, sejumlah personel Satuan Brimob Polda Maluku juga telah disiagakan untuk sewaktu-waktu dikerahkan ke berbagai lokasi yang rawan terancam bencana banjir maupun tanah longsor.

"Kami berharap tidak terjadi masalah yang merugikan masyarakat akibat hujan lebat yang terus menerus mengguyur Pulau Ambon dan sekitarnya, tetapi kesiap-siagaan aparat juga diperlukan untuk segera memberikan bantuan kepada warga," jelasnya.

Selain itu, masyarakat juga diingatkan untuk selalu waspada terutama bagi mereka yang rumahnya berada di dekat bantaran sungai maupun yang berada di lereng-lereng bukti, atau di sekitar rumah mereka terdapat pohon-pohon yang besar.

Akibat hujan lebat yang terjadi sejak Rabu, (26/6) hingga malam ini, luapan air di kawasan Ahuru telah mendekati bibir talud yang tingginya lebih dari dua meter.

Lokasi ini cukup rawan bila terjadi luapan air sungai karena setiap tahun terjadi bencana banjir dan pernah merusak sebuah jembatan permanen, kemudian merobohkan talud sehingga jalan nyaris terputus.

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018