Ambon, 7/7 (Antaranews Maluku) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS-K) Cabang Ambon akan menjadikan salah satu desa di Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, sebagai desa sadar BPJS-Ketenagakerjaan.

"Kemungkinan Desa Latuhalat, dan rencana peresmiannya pada bulan Oktober 2018 oleh direksi secara nasional dan melakukan kerja sama dengan Pemerintah Kota Ambon," kata Pimpinan BPJS-Ketenagakerjaan Cabang Ambon Allias Muin di Ambon, Sabtu.

Allias mengatakan, tujuan bentuk desa sadar itu sebetulnya, disamping kepala desa dan perangkatnya sudah menjadi peserta dan mereka sudah mengetahui edukasi programnya maka akan dilakukan desa percontohan.

"Jadi desa sadar itu adalah desa percontohan sadar BPJS-Ketenagakerjaan, karena itu kita berharap di desa itu warga desanya paham betul tentang BPJS-Ketenagakerjaan dan secara mandiri dan ikut menjadi peserta karena sudah mengetahui manfaatnya," ujarnya.

Tidak berhenti sampai disitu saja, lanjutnya, tetapi kita juga berharap bisa tertular ke desa-desa lain disekitarnya, karena memang tujuannya menjadi peserta BPJS-Ketenagakerjaan seperti itu.

Karena itu, kegiatan sosialisasi dan edukasi yang berlangsung di Aula Pemerintah Kota Ambon pada hari Jumat (6/7) bisa di pahami betul tentang BPJS-Ketenagakerjaan oleh seluruh peserta yang hadir yakni kepala-kepala desa dan perangkat dari 30 desa dan negeri yang ada di Kota Ambon.

Allias juga mengharapkan ada instruksi atau edaran Wali Kota Ambon untuk mempercepat, para aparat desa untuk mendaftarkan diri sebagai peserta karena jangan sampai kita ketinggalan meskipun terlambat tetapi tidak salahnya kita melakukan percepatan.

Dia mengatakan, di daerah lain sejak tahun lalu sudah ada yang menjadi peserta BPJS-Ketenagakerjaan untuk perangkat desa, dan anggarannya dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDES).

"Jadi anggaran desanya tinggal mau diambil dari ADD maupun DD, tinggal Kepala Desa yang mengambil kebijakannya," katanya.

Untuk Kota Ambon, lanjutnya,? memang sudah ada yang mendaftarkan diri hanya masih bersifat perorangan, belum serentak seperti dari aparat desa yang diharapkan.

"Karena itu kami berharap dengan begitu selesai kegiatan sosialisasi dan edukasi yang dilaksanakan pada hari Jumat (6/7) untuk semua aparatur desa dan negeri di Kota Ambon bisa mendaftarkan diri," ujarnya.

Pewarta: John Soplanit

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018