Ambon, 10/7 (Antaranews Maluku) - Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy mendapat kehormatan menjadi pembicara di tiga kegiatan bertaraf internasional pada Juli 2018.

"Pemerintah Kota Ambon mendapatkan apresiasi yang luar biasa dari pemerintah pusat maupun pihak internasional untuk menghadiri, bahkan menjadi pembicara sejumlah kegiatan," kata Wali Kota Richard di Ambon, Selasa.

Tiga undangan bertaraf internasional yang akan dihadiri Wali Kota Ambon dalam waktu dekat itu, yakni pertemuan para wali kota kerja sama antara Indonesia dan Singapura?pada 16-19 Juli 2018, di Singapura.

"Ambon merupakan satu di antara 20 kabupaten dan kota yang akan hadir dalam pertemuan wali kota kerja sama antara Indonesia dan Singapura," katanya.

Undangan, katanya, juga datang dari Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) se-dunia, sebagai organisasi pelajar Indonesia terbesar di luar negeri yang mewadahi 53 PPI. Organisasi itu akan melakukan agenda tahunan ke-10 berupa simposium internasional PPI dunia pada 23 Juli 2018 di Moskow, Rusia.

"Tema yang akan diangkat dalam simposium internasional, yakni kontribusi pemuda dalam strategi pembangunan nasional menuju Indonesia emas 2045. Sesuai jadwal saya akan menjadi pembicara pada panel akselerasi pembangunan daerah," ujarnya.

Agenda internasional lainnya yang akan dihadirinya, yakni The Kwaku Summer Festival,?yang digelar Stiching Rhythm of Maluku pada 28 Juli 2018 di Amsterdam, Belanda.

The Kwaku Summer Festival merupakan satu dari sejumlah festival multikultural terbesar di Belanda yang akan dilaksanakan selama satu minggu. Festival itu pertama kali digelar pada 2016.

"Stiching Ryhthm Maluku secara resmi mengundang saya untuk membuka festival ketiga yang nantinya dilaksanakan di Nelson Mandela Park Amsterdam. Ini tentu menjadi kehormatan bagi saya," katanya.

Dia mengatakan sejumlah kegiatan internasional yang melibatkan dirinya sebagai pembicara tersebut tidak lepas dari pembangun Kota Ambon selama ini, setelah konflik.

"Sehingga apresiasi diberikan secara nasional oleh pemerintah pusat maupun internasional," katanya.

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018