Ambon, 18/7 (Antaranews Maluku) - Insia Bakai (91) menjadi calon haji (Calhaj) tertua asal Kota Ambon, Maluku yang akan berangkat ke Tanah Suci, Arab Saudi, sementara yang termuda atas nama Harti Thalib (28).
"Jumlah jamaah yang berusia di atas 75 tahun masuk dalam kategori lansia (lanjut usia) sebanyak 35 orang atau 13 persen,dan 321 orang berusia dibawah 75 tahun atau 87 persen," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Ambon Rusdi Latuconsina, saat menyampaikan laporan pada acara pelepasan Calhaj Kota Ambon oleh Wali Kota Ambon yang diwakili Sekretaris Kota (Sekot) A.G Latuheru di Ambon, Rabu.
Dia mengatakan, jumlah Calhaj berdasarkan wilayah yakni Kecamatan Sirimau sebanyak 243 orang, Kecamatan Nusaniwe 50 orang, Kecamatan Teluk Ambon Baguala terdata 63 orang.
Berdasarkan jenis kelamin, jamaah calon haji Kota Ambon terdiri dari 157 laki-laki?dan 199 perempuan.
"Pembagian berdasarkan pendidikan SD/sederat sebanyak 108 orang, SMP/Sederajat 32 orang, SMA/Sederajat 117 orang, Diploma 14 orang, S-1 tercatat 67 orang, S-2 mencapai 17 orang dan S-3 sebanyak satu orang," ujarnya.
Rusdi menjelaskan, Calhaj Kota Ambon tahun 2018 akan tergabung di dalam kelompok terbang (Kloter) 10 embarkasi Makassar bersama dengan Calhaj asal Kabupaten Buru Selatan dan Kabupaten Maluku Barat Daya, dan akan didampingi oleh lima orang petugas Kloter yang ditunjuk oleh Kementerian Agama.
"Jadi mereka jamaah calon haji akan didampingi lima orang petugas yang terdiri dari satu orang petugas TPIH, satu orang petugas TPIHI, dan tiga orang petugas TKHI masing-masing satu orang dokter dan dua orang perawat," ujarnya.
Sedangkan jumlah Calhaj asal Kota Ambon sesuai dengan jatah? haji yang ditetapkan berdasarkan Keputusan?Gubernur Maluku kuota haji reguler untuk Kota Ambon sebanyak 368 orang.
"Dari jumlah itu, Calhaj yang melakukan pelunasan dan siap berangkat sebanyak 356 orang, sedangkan 12 lainnya akibat mutasi ke daerah lain dan ada juga yang sudah meninggal dunia pada saat proses keberangkatan," ujarnya.
Calhaj Kota Ambon akan berangkat ke embarkasi Makassar, Sulawesi Selatan pada 21 Juli 2018 dan kemudian berangkat ke Tanah Suci sesuai jadwal tanggal 23 Juli 2018.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018
"Jumlah jamaah yang berusia di atas 75 tahun masuk dalam kategori lansia (lanjut usia) sebanyak 35 orang atau 13 persen,dan 321 orang berusia dibawah 75 tahun atau 87 persen," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Ambon Rusdi Latuconsina, saat menyampaikan laporan pada acara pelepasan Calhaj Kota Ambon oleh Wali Kota Ambon yang diwakili Sekretaris Kota (Sekot) A.G Latuheru di Ambon, Rabu.
Dia mengatakan, jumlah Calhaj berdasarkan wilayah yakni Kecamatan Sirimau sebanyak 243 orang, Kecamatan Nusaniwe 50 orang, Kecamatan Teluk Ambon Baguala terdata 63 orang.
Berdasarkan jenis kelamin, jamaah calon haji Kota Ambon terdiri dari 157 laki-laki?dan 199 perempuan.
"Pembagian berdasarkan pendidikan SD/sederat sebanyak 108 orang, SMP/Sederajat 32 orang, SMA/Sederajat 117 orang, Diploma 14 orang, S-1 tercatat 67 orang, S-2 mencapai 17 orang dan S-3 sebanyak satu orang," ujarnya.
Rusdi menjelaskan, Calhaj Kota Ambon tahun 2018 akan tergabung di dalam kelompok terbang (Kloter) 10 embarkasi Makassar bersama dengan Calhaj asal Kabupaten Buru Selatan dan Kabupaten Maluku Barat Daya, dan akan didampingi oleh lima orang petugas Kloter yang ditunjuk oleh Kementerian Agama.
"Jadi mereka jamaah calon haji akan didampingi lima orang petugas yang terdiri dari satu orang petugas TPIH, satu orang petugas TPIHI, dan tiga orang petugas TKHI masing-masing satu orang dokter dan dua orang perawat," ujarnya.
Sedangkan jumlah Calhaj asal Kota Ambon sesuai dengan jatah? haji yang ditetapkan berdasarkan Keputusan?Gubernur Maluku kuota haji reguler untuk Kota Ambon sebanyak 368 orang.
"Dari jumlah itu, Calhaj yang melakukan pelunasan dan siap berangkat sebanyak 356 orang, sedangkan 12 lainnya akibat mutasi ke daerah lain dan ada juga yang sudah meninggal dunia pada saat proses keberangkatan," ujarnya.
Calhaj Kota Ambon akan berangkat ke embarkasi Makassar, Sulawesi Selatan pada 21 Juli 2018 dan kemudian berangkat ke Tanah Suci sesuai jadwal tanggal 23 Juli 2018.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018