Ambon (ANTARA) - Calon haji asal Kota Ambon yang akan ke Tanah Suci pada 2019 hingga saat ini belum melaksanakan manasik karena anggaran untuk kegiatan tersebut belum ditetapkan.
"Padahal sesuai jadwal manasik sudah harus dilaksanakan pada tanggal 16 April 2019 untuk calon haji kabupaten dan kota," kata Kasi Urusan Agama Islam dan Penyelenggara Haji Kantor Kementerian Agama Kota Ambon Wahab Putuhena di Ambon, Jumat.
Ia mengatakan kuota haji untuk Kota Ambon pada 2019 tercatat 368 orang, dan hingga kini yang sudah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) 281 orang, sedangkan sisanya belum proses pelunasan walaupun paspor sudah siap.
Hal itu, katanya, karena terkait dua hal, yakni tidak diterimanya informasi secara maksimal dan proses gagal sistem.
Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) untuk tahun haji 2019 tercatat sekitar Rp39.205.741, dana ini di luar tanggungan embarkasi yang masih menunggu keputusan DPRD yang akan memutuskan biaya embarkasi Ambon-Makassar.
Terkait dengan pembuatan paspor haji, kata dia, hingga kini para calon jamaah haji asal Kota Ambon yang sudah memiliki paspor 342 orang, sedangkan yang belum 26 orang.
"Kantor Kemenag Kota Ambon sudah mengupayakan agar mereka bisa menyelesaikannya dengan cepat dengan mempergunakan pihak media massa untuk memintakan para calon jamaah haji yang hingga kini belum menyelesaikan proses pembuatan paspor agar segera diselesaikan," ujar dia.
