Ambon (ANTARA) - Kementerian Agama mencatat calon haji tertua asal Provinsi Maluku berusia 100 tahun atas nama Suryanto Sentono asal Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), masuk dalam Kelompok Terbang (Kloter) 14 dan akan berangkat ke Mekkah pada pekan depan.
"Sedangkan usia termuda atas nama Akbar Tanjung Longi (21 tahun), asal Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT), masuk Kloter 13," kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku Fessal Mussad selaku Kepala Staf Penyelenggara Haji, saat membacakan laporan pada acara pelepasan jamaah Calhaj asal Maluku yang dilepas oleh Gubernur Maluku Murad Ismail di Ambon, Sabtu.
Fessal mengatakan, calhaj yang akan berangkat menuju Tanah Suci melalui Embarkasi Makassar, menurut jenis kelamin laki-laki berjumlah 528 orang, perempuan 731 orang, bersama tim pemandu haji daerah (TPHD) delapan orang.
"Jumlah seluruh calon haji asal Maluku yang dilepas Gubernur Maluku hari ini di lokasi Asrama Haji Desa Waiheru, Kota Ambon, sebanyak 1.272 orang dari 11 kabupaten dan kota. Rinciannya, Kota Ambon 365 orang, Kabupaten Maluku Tengah 189 orang, Kabupaten Maluku Tenggara 97 orang, Kota Tual 122 orang, Kabupaten Seram Bagian Barat 123 orang, Kabupaten Seram Bagian Timur 117," ujarnya.
Kemudian Kabupaten Buru 118 orang, Kabupaten Buru Selatan 48 orang, Kabupaten Aru 66 orang, Kabupaten Maluku Tenggara Barat 11 orang, Kabupaten Maluku Barat Daya lima orang dan THPD sebanyak delapan orang.
Menurutnya, jamaah calon haji asal Maluku setelah acara pelepasan akan bersiap-siap untuk melakukan perjalanan pada tanggal 14 dan 15 Juli 2019 menuju Embarkasi Makassar dengan pesawat Garuda Indonesia.
"Sudah tidak ada masalah lagi bagi semua jamaah yang akan berangkat, semua administrasi mulai dari kepemilikan paspor dan dokumen lainnya sudah lengkap semua," ujarnya.
Setelah berada di Embarkasi Makassar dan beristirahat sehari, maka para JCH pada tanggal 15 dan16 Juli 2019 melakukan perjalanan ke Mekkah dengan pesawat Garuda Indonesia, dan akan kembali ke Tanah Air pada tangga 26-27 Agustus 2019 menggunakan jasa penerbangan yang sama.
"Ke-1.272 calon haji yang tergabung dari 11 Kota dan Kabupaten di wilayah ini terbagi atas tiga kloter yakni 12,13,dan 14," ujarnya.
Fessal Musaad menambahkan, penyelenggaraan ibadah haji tahun 2019 ini pada JCH Maluku mendapat bantuan dari Pemerintah Daerah sebesar Rp1.654.000/orang untuk biaya operasional selama di embarkasi, baik perjalanan pergi maupun pulang.