Saumlaki, 19/7 (Antaranews Maluku) - Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Permukiman Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) Adirianus Sihasale menyatakan pihaknya telah mengajukan usulan peningkatan status 14 jalan kabupaten menjadi jalan nasional kepada Pemerintah Pusat melalui Pemerintah Provinsi Maluku.

Usulan tersebut diajukan antara lain karena terbatasnya kemampuan keuangan daerah dan upaya memperpendek rentang kendali wilayah sehingga konektivitas perekonomian masyarakat bisa akan bertumbuh subur.

"Banyak sekali potensi sumber daya alam di daerah seperti di sektor perikanan, pertanian, peternakan dan sebagainya yang mau diangkut ke kota tetapi transportasi sangat sulit. Selain itu, perlu ditingkatkan pula karena kabupaten ini berada di wilayah perbatasan NKRI dengan Australia, sekaligus menunjang program pemerintah tentang rencana produksi blok Masela yang diinformasikan akan berpusat di wilayah MTB," katanya.

Adrianus merincikan 14 ruas jalan yang telah diusulkan seperti di pulau Selaru, kecamatan Selaru terdapat 5 segmen yakni 14.7 kilo meter (km) ruas jalan dari desa Kandar ke desa Lingat, 13.5 km ruas jalan dari desa Kandar ke desa Namtabung, 11.5 km jalan dari desa Lingat menuju desa Fursui, ruas jalan dari desa Lingat ke desa Werain sepanjang 7.3 km, dan ruas jalan dari desa Fursui ke desa Eliasa sepanjang 7 km.

Di pulau Yamdena yakni ruas jalan dari Siwaan kecamatan Tanimbar Utara ke desa Karatat di kecamatan Wuarlabobar sepanjang 33 km, dilanjutkan dengan ruas jalan dari Karatat menuju desa Abat sepanjang 13.3 km.

Selanjutnya dari desa Abat ke desa Makatian di kecamatan Wermaktian sepanjang 25 km dan ruas jalan dari desa Makatian ke desa Wermatang sepanjang 40 km.

Ruas jalan dari simpang jalan Prof. Boediono ke desa Bomaki kecamatan Tanimbar Selatan sepanjang 6 km, dari desa Bomaki ke desa Lermatang sepanjang 12.38 km, dan dari desa Latdalam ke desa Marantutul di kecamatan Wermaktian sepanjang 29 km.

Ada juga usul peningkatan jalan di kecamatan Yaru yakni ruas jalan dari desa Romean ke desa Sofyanin sepanjang 10, 3km dan dari desa Sofyanin ke desa Adodo Fordata sepanjang 6 km.

"Total jumlah volume yang diusulkan itu sebanyak 245.58 km. Kita berharap dari total 14 ruas jalan itu ada 4 sampai 5 ruas jalan yang bisa lolos. Ini juga untuk turut menyukseskan program Presiden yakni percepatan pembangunan dari pinggiran," katanya.

Sedangkan untuk status jalan propinsi, Pemkab MTB akan mengajukan usul beberapa ruas jalan untuk menjadi tanggung jawab Pemprov Maluku.

"Kita akan segera usul dalam waktu dekat karena hanya satu ruas jalan yakni segmen Ilngei ke desa Batu Putih yang akan selesai dikerjakan tahun ini," katanya. 

Pewarta: Simon Lolonlun

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018