Ambon, 21/7 (Antara) - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon menerima penghargaan Yokatta Wonderful Indonesia Tourism Award (YOWITA) tahun 2018.

Kota Ambon mendapat penghargaan YOWITA pada kategori Kabupaten atau Kota terbaik se-Provinsi Maluku. Penghargaan diserahkan Staf Ahli Menteri Dalam Negeri, Reydonnyzar Moenek kepada Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy di Jakarta, Sabtu.

Penghargaan Yowita 2018 diberikan kepada Kabupaten atau Kota yang memiliki Komitmen, performansi, inovasi, kreasi dan leadership dalam membangun pariwisata daerah.

Ketua Dewan Juri YOWITA, Didien Djunaedy mengatakan, penghargaan diberikan kepada kabupaten/kota di seluruh Indonesia yang dinilai serius dalam mengembangkan sektor pariwisatanya .

Proses penilaian dilakukan sejak Januari hingga April 2018, dengan mengumpulkan data kinerja dari 514 kabupaten/kota yang berkaitan dengan sektor pariwisata melalui empat indikator.

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dalam sambutan yang dibacakan Staf Ahli Mendagri, mengatakan, pihaknya memandang penghargaan ini memiliki nilai strategis yang merupakan komitmen bersama dan kerjasama untuk membangun pariwisata, baik dari stakeholder di daerah maupun pusat.

Pariwisata, lanjutnya, berhasil memberikan dampak multiplayer. Pemerintah Pusat dan pemerintah daerah sementara terus giat-giatnya mengembangkan dan meningkatkan sektor tersebut.

Ia mengakui, penghargaan ini merupakan komitmen untuk membangun pariwisata yang nantinya berdampak pada meningkatnya pendapatan ekonomi daerah.

"Diperkirakan akan ada 17 juta wisatawan yang mengunjungi Indonesia pada tahun 2018. Untuk itu, kabupaten/kota terus berkomiten untuk meningkatkan peran kepala daerah dalam meningkatkan pariwisata di setiap daerah," katanya.
 
Staf Ahli Menteri Dalam Negeri, Reydonnyzar Moenek foto bersam para penerima penghargaan YOWITA 2018 di Jakarta, Sabtu (21/7) (Humas Pemkot Ambon)

Sementara itu, Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya, memberikan apresiasi kepada semua Kepala Daerah yang telah meningkatkan sektor pariwisata di daerah masing-masing.

"Penghargaan itu penting, jika kita ingin jadi pemain dunia harus menggunakan global standars. Penghargaan atau award itu memiliki unsur 3C yakni; calibration (kalibrasi), confidence (kepercayaan diri), credibility (kredibilitas).

Menpar juga menyebut, kesuksesan suatu daerah terletak pada unsur 3 A (Atraksi, Aksestabilitas dan Amenitas).

Kementerian Pariwisata dan Kebudayaan menargetkan 20 juta wisatawan yang akan mengunjungi Indonesia tahun 2019. Guna mencapai target tersebut, Menparbud menghimbau kepada semua Kepala Daerah untuk memelihara dan memperbaiki infrastruktur penunjang pariwisata (aksestabilitas) yang ada di daerah masing-masing.

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018