Ternate, 2/8 (Antaranews Maluku) - Badan Pusat Statistik (BPS) Maluku Utara (Malut) mencatat, pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang triwulanan (q-to-q) pada triwulan II tahun 2018 naik sebesar 4,09 persen.
Kepala BPS Malut, Misfaruddin di Ternate, Kamis, mengatakan, untuk pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang triwulanan (q-to-q) pada triwulan II tahun 2018 naik sebesar 4,09 persen dari triwulan I tahun 2018, triwulan I tahun 2018 turun sebesar 0,67 persen dari triwulan IV tahun 2017.
Selain itu, untuk pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang (y-on-y) pada triwulan IItahun 2018 turun sebesar 49,70 persen dari triwulan II tahun 2017, triwulan I tahun 2018 naik sebesar 6,53 persen dari triwulan I tahun 2017, triwulan IV tahun 2017 naik sebesar 5,39 persen dari triwulan IV tahun 2016, triwulan III tahun 2017 naik sebesar 3,41 persen dari triwulan III tahun 2016.
Begitu pula untuk triwulan II tahun 2017 turun sebesar 0,43 persen dari triwulan II tahun 2016, triwulan I tahun 2017 turun sebesar 3,98 persen dari triwulan I tahun 2016, triwulan IV tahun 2016 turun sebesar 2,96 persen dari triwulan IV tahun 2015, triwulan III tahun 2016 turun sebesar 2,71 persen dari triwulan III tahun 2015, triwulan II tahun 2016 turun sebesar 0,80 persen dari triwulan II tahun 2015, triwulan I tahun 2016 naik sebesar 1,37 persen dari triwulan I tahun 2015.
Dia mengatakan, pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil triwulanan (q-to-q) pada triwulan II tahun 2018 naik sebesar 1,58 persen dari triwulan I tahun 2018, triwulan I tahun 2018 naik sebesar 11,89 persen dari triwulan IV tahun 2017, triwulan IV tahun 2017 naik sebesar 5,83 persen dari triwulan III tahun 2017, triwulan III tahun 2017 naik sebesar 13,38 persen dari triwulan II tahun 2017.
Sedangkan, untuk pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil triwulanan (y-on-y) pada triwulan II tahun 2018 naik sebesar 36.39 persen dari triwulan II tahun 2017, triwulan I tahun 2018 naik sebesar 41,26 persen dari triwulan I tahun 2017, triwulan IV tahun 2017 naik sebesar 25,83 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018
Kepala BPS Malut, Misfaruddin di Ternate, Kamis, mengatakan, untuk pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang triwulanan (q-to-q) pada triwulan II tahun 2018 naik sebesar 4,09 persen dari triwulan I tahun 2018, triwulan I tahun 2018 turun sebesar 0,67 persen dari triwulan IV tahun 2017.
Selain itu, untuk pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang (y-on-y) pada triwulan IItahun 2018 turun sebesar 49,70 persen dari triwulan II tahun 2017, triwulan I tahun 2018 naik sebesar 6,53 persen dari triwulan I tahun 2017, triwulan IV tahun 2017 naik sebesar 5,39 persen dari triwulan IV tahun 2016, triwulan III tahun 2017 naik sebesar 3,41 persen dari triwulan III tahun 2016.
Begitu pula untuk triwulan II tahun 2017 turun sebesar 0,43 persen dari triwulan II tahun 2016, triwulan I tahun 2017 turun sebesar 3,98 persen dari triwulan I tahun 2016, triwulan IV tahun 2016 turun sebesar 2,96 persen dari triwulan IV tahun 2015, triwulan III tahun 2016 turun sebesar 2,71 persen dari triwulan III tahun 2015, triwulan II tahun 2016 turun sebesar 0,80 persen dari triwulan II tahun 2015, triwulan I tahun 2016 naik sebesar 1,37 persen dari triwulan I tahun 2015.
Dia mengatakan, pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil triwulanan (q-to-q) pada triwulan II tahun 2018 naik sebesar 1,58 persen dari triwulan I tahun 2018, triwulan I tahun 2018 naik sebesar 11,89 persen dari triwulan IV tahun 2017, triwulan IV tahun 2017 naik sebesar 5,83 persen dari triwulan III tahun 2017, triwulan III tahun 2017 naik sebesar 13,38 persen dari triwulan II tahun 2017.
Sedangkan, untuk pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil triwulanan (y-on-y) pada triwulan II tahun 2018 naik sebesar 36.39 persen dari triwulan II tahun 2017, triwulan I tahun 2018 naik sebesar 41,26 persen dari triwulan I tahun 2017, triwulan IV tahun 2017 naik sebesar 25,83 persen.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018