Ternate, 7/8 (Antaranews Maluku) - Kepolisian Daerah Maluku Utara menyiapkan seluruh persyaratan perubahan status Polda Malut dari tipe B ke tipe A mulai dari sarana prasarana, sumber daya manusia, uji kelayakan, hingga penunjang lainya.
"Tentunya dengan persyaratan yang diajukan telah diusulkan ke Mabes Polri," kata Kabid Humas Polda Malut AKBP Hendri Badar di Ternate, Selasa.
Menurut dia, jika Polda Malut sudah naik tipe A, kapolda berpangkat irjen polisi bukan lagi brigjen polisi, kemudian jabatan kabid dan karo berpangkat kombes polisi.
Hendri berharap pemerintah pusat dan Mabes Polri serta pemangku kepentingan di Malut bahu-membahu membantu secepatnya perubahan status Polda Malut dari tipe B ke tipe A.
Ia menyebutan Malut terdiri atas daerah kepulauan dan berbatasan dengan negara tetangga serta berada di perbatasan lautan pasifik sehingga menjadi ancaman yang nyata bagi Malut ke depan.
Oleh karena itu, personel, peralatan, dan alat utama maupun alat khusus sangat perlu dengan peningkatan tipe polda.
Menurut dia, sejauh ini belum ditemukan adanya jaringan terorisme di wilayah hukum Polda Malut. Akan tetapi, seluruh personelnya diintensifkan melakukan pencegahan secara dini dengan mendeteksi berbagai lokasi yang dicurigai adanya perkembangan terorisme.
Terkait dengan ancaman teroris, Polda Malut menyatakan bahwa pihaknya telah memanfaatkan tiga pilar, yakni kepala desa, babinsa, dan bhabinkamtibmas akan diintensifkan guna mencegah masuknya radikalisme masuk di wilayah Malut.
Tiga pilar itu, katanya lagi, harus proaktif menjaga wilayahnya masing-masing dari radikalisme. Untuk kabupaten/kota, harus bersinergi antara polres setempat dan kepala daerah.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018
"Tentunya dengan persyaratan yang diajukan telah diusulkan ke Mabes Polri," kata Kabid Humas Polda Malut AKBP Hendri Badar di Ternate, Selasa.
Menurut dia, jika Polda Malut sudah naik tipe A, kapolda berpangkat irjen polisi bukan lagi brigjen polisi, kemudian jabatan kabid dan karo berpangkat kombes polisi.
Hendri berharap pemerintah pusat dan Mabes Polri serta pemangku kepentingan di Malut bahu-membahu membantu secepatnya perubahan status Polda Malut dari tipe B ke tipe A.
Ia menyebutan Malut terdiri atas daerah kepulauan dan berbatasan dengan negara tetangga serta berada di perbatasan lautan pasifik sehingga menjadi ancaman yang nyata bagi Malut ke depan.
Oleh karena itu, personel, peralatan, dan alat utama maupun alat khusus sangat perlu dengan peningkatan tipe polda.
Menurut dia, sejauh ini belum ditemukan adanya jaringan terorisme di wilayah hukum Polda Malut. Akan tetapi, seluruh personelnya diintensifkan melakukan pencegahan secara dini dengan mendeteksi berbagai lokasi yang dicurigai adanya perkembangan terorisme.
Terkait dengan ancaman teroris, Polda Malut menyatakan bahwa pihaknya telah memanfaatkan tiga pilar, yakni kepala desa, babinsa, dan bhabinkamtibmas akan diintensifkan guna mencegah masuknya radikalisme masuk di wilayah Malut.
Tiga pilar itu, katanya lagi, harus proaktif menjaga wilayahnya masing-masing dari radikalisme. Untuk kabupaten/kota, harus bersinergi antara polres setempat dan kepala daerah.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018