Ambon, 9/8 (Antaranews Maluku) - Tiga Siswa Jingili Primary School Darwin, Australia Utara belajar bersama siswa SD Inpres 42 Amahusu, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Kamis.

Tiga Siswa Jingili Primary School, Darwin yakni Dylan Hall (9), Liam Hall (7) dan Keira (5).

Sekretaris Komite lomba layar internasional Darwin - Ambon, Edi Tasso, menyatakan, dari tiga siswa satu diantaranya Dylan Hall (9) mengikuti pelajaran bersama siswa kelas IV, sedangkan dua siswa lainnya bermain bersama siswa.

"Siswa Darwin belajar bersama siswa kelas IV, walaupun sedikit mengalami kendala dalam bahasa, tetapi proses belajar tetap terlaksana dengan lancar," katanya.

Menurut dia, kunjungan tiga siswa asal Darwin tersebut ke Ambon sebagai bagian dari rangkaian persiapan kerjasama sekolah bersaudara (sister school) antara Jingili Primary School, Darwin-Australia dengan SD Inpres 42 Amahusu.

Pemilihan SD Inpres 42 Amahusu sesuai dengan program sekolah bersaudara tersebut, serta bagian dari pengembangan event lomba layar Spice Islands Darwin - Ambon Yacht Race (SIDAYR) yang telah digelar sejak 1976.

Selain itu juga bagian dari program kerja sama kota bersaudara antara Darwin dan Ambon, terutama dibidang pendidikan.

Edy menjelaskan, penjajakan kerja sama sekolah bersaudara antara Jingili Primary School dengan SD Inpres 42 Amahusu diharapkan menjadi motivasi peningkatan minat dan kemampuan siswa di Ambon dalam berbahasa Inggris.

"Meningkatkan minat bahasa asing harus dimulai sejak dini, karena itu penjajakan kerja sama diharapkan dapat memotivasi siswa maupun guru untuk belajar bahasa Inggris," tandasnya.

Ia menambahkan, kunjungan tiga siswa Darwin tersebut, merupakan tindaklanjut kunjungan Ambon Sailing Community (ASC) dengan pimpinan Jingili Primary School, Carin Symonds di Darwin pada Juli 2018.

"Pertemuan tersebut pimpinan Jingili Primary School menyatakan tertarik untuk membangun sekolah bersaudara dengan SD Inpres 42 Amahusu," kata Edi.

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018