Ambon, 10/8 (Antaranews Maluku) - Peserta Spice Island Darwin Ambon Yacht Race (SIADYR) 2018 berkeliling kota Ambon menggunakan alat transportasi lokal, becak.

Peserta lomba perahu layar diajak mengunjungi sejumlah lokasi, ditemani siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP), Kamis.

Rombongan parade becak wisata keiling kota itu dilepas Sekretaris Kota Ambon Anthony Gustaf Latuheru dari depan Balai Kota Ambon, untuk berkeliling di sejumlah lokasi di Ambon seperti Geraja Maranatha, Tugu Trikora dan Masjid Raya Al-fatah.

Sekkot Anthony mengatakan, parade yang digelar kali ini memiliki keunikan, karena setiap becak ditumpangi oleh seorang turis dan seorang siswa.

Pemkot Ambon melibatkan para siswa sebagai upaya bagi siswa mengembangkan kemampuan bahasa asing lewat komunikasi yang baik dengan para turis mancanegara.
 
Pawai becak membawa para peserta SIDAYR 2018 berkeliling ibu kota provinsi Maluku itu, Kamis (9/8) (Penina Mayaut)

"Sambil berkeliling kota para siswa diharapkan menggunakan kesempatan untuk mengembangkan bahasa Inggris dengan baik. Hal ini memberikan suasana baru bagi siswa di Ambon," ujarnya.

Kegiatan tersebut digelar untuk memberikan warna baru dalam kegiaran tahunan lomba perahu layar Darwin-Ambon.

"Peserta SIDAYR 60 persen di antaranya merupakan orang lama, yang setiap tahun mengikuti lomba, jika kita tidak memberikan variasi baru dalam gelaran ini saya kira mereka juga akan bosan," kata Anthony.

Sekkot berharap berbagai kegiatan yang diselenggarakan tahun ini akan berdampak pada peningkatan jumlah peserta pada tahun selanjutnya.

"Tahun ini memang terjadi penurunan jumlah peserta, tetapi hal ini bukan dikarenakan kurang promosi tetapi karena penyelengaraan lomba layar yang dilaksanakan beberapa daerah dalam waktu yang bersamaan, tetapi kita berharap tahun depan jumlah peserta akan meningkat," tandasnya.

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018