Ambon (ANTARA) - Perahu layar Antipodes ditetapkan sebagai juara pertama sekaligus juara bertahan lomba Spice Island Darwin-Ambon Yacht Race (SIDAYR) 2019.
Penetapan Antipodes sebagai juara pertama sekaligus juara bertahan diumumkan oleh Ketua Komite Dinnah Beach Joy Eggenhuizen dari Australia yang mengumumkan juara lomba SIDAYR 2019, di Tirta Kencana lokasi finis Negeri Amahusu, Nusaniwe, Sabtu.
Antipodes ditetapkan sebagai juara pertama dengan menempuh waktu tercepat 58 jam dan 14 menit sejak di lepas dari pelabuhan Darwin, Australia Utara pada Sabtu (3/8) pukul 10.00 waktu Darwin dan masuk finis di pantai wisata Negeri Amahusu tanggal 5 Agustus pukul, 19,45 menit WIT.
Selain ditetapkan sebagai sebagai juara pertama katagori CRC Racing, perahu layar yang satu ini juga menjadi juara bertahan setelah tiga tahun berturut-turut merebut juara pertama dan langsung menerima piala yang diberikan Wakil Wali Kota Ambon Syarif Hadler.
Sedangkan juara pertama untuk kategori Multihold adalah perahu layar Colie yang masuk finis pada hari Selasa, tanggal 6 Agustus dengan waktu tempuh 76 jam, 53 menit.
Joy Eggenhuizen mengatakan pada lomba tahun ini ada salah satu kategori yang dinilai sejak peserta lomba berlayar dari Darwin sampai di Ambon dalam berbagai hal.
Tropi dari kategori yang satu ini diberikan merupakan sumbangsih dari Pemerintah Kota Ambon, jadi diharapkan para skipper dan anak buah kapal bisa dibawa pulang dan dijaga dengan senang hati.
Syarif Hadler dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kota Darwin, Northern Territory, Konsulat Indonesia di Darwin, Kemenko Maritim, Kemenko Pariwisata, kemudian Komite Sister cCty Darwin-Ambon, Dinnah Beach, Amboina Sailing Comitte, warga Negeri Amahusu serta seluruh pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu demi satu yang telah banyak membantu dan memberikan dukungan terhadap penyelenggaraan kegiatan tahunan lomba Spice Island Darwin-Ambon Yacht Race (SIDAYR) tahun 2019.
"Secara umum saya sampaikan terima kasih kepada seluruh instansi yang tergabung dalam kegiatan ini dan telah memberikan kemudahan-kemudahan dalam rangka pemeriksaan dan peranannya selama perahu peserta lomba layar ini tiba di Kota Ambon sampai nanti saatnya mereka kembali lagi ke Darwin," ujarnya.
"Kami juga menyampaikan selamat menikmati waktu selama berada di Ambon, dan bergembiralah sesuai dengan lingkungan yang ada," katanya.
Syarif atas nama Pemerintah Kota Ambon juga menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya apabila ada kekurangan apabila dalam penyambutan dan pelayanan dari Pemerintah dan masyarakat Kota Ambon kepada peserta lomba.
"Semuanya ini menjadi bahan evaluasi bagi Pemerintah Kota Ambon untuk mempersiapkan diri untuk menghadapi lomba di tahun-tahun yang akan datang," ujarnya.
Tahun ini para pemenang selain mendapatkan piala, seluruh peserta lomba juga akan diberikan foucer berbelanja dari Pemerintah Kota Ambon, dan berlaku dari tanggal 10 hingga 12 Agustus 2019 dan berbelanja di toko yang sudah ditentukan.
Hasil pantauan di lokasi finis ke-10 perahu peserta sudah masuk finis masing-masing perahu layar Antipodes dengan waktu tempuh 58 jam,14 menit, perahu Colie waktu tempuh 76 jam, 53 menit, kemudian perahu layar Cockatoo waktu tempuh, 78 jam, 21 menit, perahu ke empat Wallop, waktu tempuh 80 jam, 41 menit.
Perahu layar Vitamin B waktu tempuh 94 jam, 09 menit, dan perahu layar Liquidity II waktu tempu 95 jam 15 menit, perahu layar Finally waktu tempuh selama 95 jam, 40 menit, perahu layar Pseodorca waktu tempuh 106 jam, 32 menit,
Perahu layar Ourphilosophy, waktu tempuh 119 jam,45 menit, dan perahu Pandora dengan waktu tempuh 130 jam,12 menit.
Perahu layar Antipodes juara pertama lomba SIDAYR 2019
Sabtu, 10 Agustus 2019 15:25 WIB