Antara, 16/8 (Antaranews Maluku) - Direktur Utama PT Jasa Raharja, Budi Rahardjo Slamet, Rabu malam, menyatakan, program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) merupakan ajang mengenalkan keragaman budaya bangsa dan negara Indonesia.
Program SMN merupakan rangkaian kegiatan BUMN hadir untuk negeri (BHUN) yang dilaksanakan di seluruh provinsi di Indonesia.
SMN pada 2018 diikuti 23 peserta dari provinsi Maluku, yang akan berangkat ke provinsi Kepulauan Riau, selanjutnya peserta dari Riau akan diperkenalkan adat istiadat, serta kebudayaan Maluku pada 14 - 25 Agustus 2018.
Budi menjelaskan, SMN bertujuan untuk menanamkan rasa bangga dan cinta tanah air kepada siswa SMA, SMK dan SLB melalui kegiatan mengenalkan keragaman kekayaan nusantara dan potensi daerah, melalui interaksi langsung para peserta dengan pemerintah serta masyarakat provinsi Riau.
Selama di Maluku, peserta akan melakukan kegiatan di kota Ambon dan Tual. Peserta akan dikenalkan berbagai materi wawasan kebangsaan dan kebudayaan.
Selain itu, para peserta akan tampil dalam kegiatan festival Teluk Ambon yang dilaksanakan 18-19 Agustus 2018. Peserta juga akan berkunjung ke sejumlah sekolah, kampus, objek wisata, museum dan melakukan penulisasn karya ilmiah.
Sementara peserta SMN Maluku akan mempelajari perekonomian, pendidikan, kebudayaan, pariwisata dan bela negara, serta mengunjungi sekolah terbaik di Riau.
Gubernur Maluku, Said Assagaff juga menyatakan, kegiatan SMN merupakan upaya memperkenalkan ke masyarakat luar bahwa Maluku aman untuk dikunjungi.
Kesempatan ini para peserta SMN dapat menunjukan keramah-tamahan orang Maluku yang sangat menghargai setiap tamu yang datang ke provinsi ini.
"Para siswa bisa belajar banyak tentang kebudayaan Riau, serta meninggalkan kisah yang baik. Yang terpenting mari bersama menjaga nama baik Maluku," katanya.
Ditambahkannya, program ini juga merupakan bentuk kontribusi BUMN bangun kapasitas nasional, bukan hanya dari sisi bisnis dan ekonom, tetapi pengembangan kapasitas generasi muda.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018
Program SMN merupakan rangkaian kegiatan BUMN hadir untuk negeri (BHUN) yang dilaksanakan di seluruh provinsi di Indonesia.
SMN pada 2018 diikuti 23 peserta dari provinsi Maluku, yang akan berangkat ke provinsi Kepulauan Riau, selanjutnya peserta dari Riau akan diperkenalkan adat istiadat, serta kebudayaan Maluku pada 14 - 25 Agustus 2018.
Budi menjelaskan, SMN bertujuan untuk menanamkan rasa bangga dan cinta tanah air kepada siswa SMA, SMK dan SLB melalui kegiatan mengenalkan keragaman kekayaan nusantara dan potensi daerah, melalui interaksi langsung para peserta dengan pemerintah serta masyarakat provinsi Riau.
Selama di Maluku, peserta akan melakukan kegiatan di kota Ambon dan Tual. Peserta akan dikenalkan berbagai materi wawasan kebangsaan dan kebudayaan.
Selain itu, para peserta akan tampil dalam kegiatan festival Teluk Ambon yang dilaksanakan 18-19 Agustus 2018. Peserta juga akan berkunjung ke sejumlah sekolah, kampus, objek wisata, museum dan melakukan penulisasn karya ilmiah.
Sementara peserta SMN Maluku akan mempelajari perekonomian, pendidikan, kebudayaan, pariwisata dan bela negara, serta mengunjungi sekolah terbaik di Riau.
Gubernur Maluku, Said Assagaff juga menyatakan, kegiatan SMN merupakan upaya memperkenalkan ke masyarakat luar bahwa Maluku aman untuk dikunjungi.
Kesempatan ini para peserta SMN dapat menunjukan keramah-tamahan orang Maluku yang sangat menghargai setiap tamu yang datang ke provinsi ini.
"Para siswa bisa belajar banyak tentang kebudayaan Riau, serta meninggalkan kisah yang baik. Yang terpenting mari bersama menjaga nama baik Maluku," katanya.
Ditambahkannya, program ini juga merupakan bentuk kontribusi BUMN bangun kapasitas nasional, bukan hanya dari sisi bisnis dan ekonom, tetapi pengembangan kapasitas generasi muda.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018