Ternate, 22/8 (Antaranews Maluku) - Seorang penumpang yang selamat atas nama Nanda (20) dari peristiwa naas tenggelamnya KMp Bandeng di perairan Loloda, Halmahera, provinsi Maluku Utara (Malut) pada Rabu (15/8) yang evakuasi Kapal patroli KNP 375 Tidore berangsur membaik.

Kepala Basarnas Ternate, M Arafah di Ternate, Selasa, mengatakan, korban yang ditemukan Kapal Patroli KNP 375 Tidore pada kordinat 02?18?875??N/127?47?156? saat ini telah membaik.

"Ketika kami menemukan korban kondisinya lemah, namun saat mendapatkan penanganan medis, saat ini korban mulai pulih," ujarnya.

Korban Nanda yang tenggelam bersama KMP Bandeng ditemukan mengapung selama tiga hari di perairan Loloda dan berhasil ditemukan oleh tim Basarnas.

Kondisi korban yang lemah setiba di Pelabuhan UPP kelas II Tobelo langsung dilarikan ke RSUD setempat untuk mendapatkan perawatan medis secara Intensif.

Sebagian tubuh korban mulai dari wajah, tangan dan bahu korban terkelupas akibat dari sengatan matahari selama empat hari mengapung di atas permukaan air sebelum ditemukan oleh petugas potensi SAR dalam melakukan pencarian.

Ia menambahkan, saat ini KN. Pandu Dewanata sudah tiba di pelabuhan kelas II Tobelo untuk melakukan pengisian BBM. Selanjutnya akan melakukan pencarian lagi satu korban yang tersisa yang juga ABK KMP Bandeng bernama Supardi (33).

Menurut dia, pencarian Supardi (33 tahun) yang tenggelam di perairan Loloda diperluas hingga ke Kabupaten Pulau Morotai.

Dia menyebutkan, kapal dengan yang membawa 51 orang yakni 34 penumpang dan 17 ABK,mendapat dukungan pencarian KN SAR 237 Pandudewanata dan KRI Rencong 622 akan melakukan pencarian di Pesisir Utara Pulau Halmahera dan Pulau Morotai.

Selain itu, pencarian juga menggunakan dua helicopter jenis Hely Sirkosky C76 dan PK-PUY Pelita Air berangkat dari Bandara Sultan Babullah, Ternate menuju Lanud Morotai.

Pemantauan udara hari keenam terhadap Supardi yang belum ditemukan di Perairan Pulau Morotai dengan total rute pencarian : 236,97 Nm.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018