Ambon, 23/8 (Antaranews Maluku) - Regu penyelamat dari Kantor SAR Ambon masih melakukan pencarian terhadap Simon Kariu (45) dan Lukas Pieters (32), dua nelayan yang diduga hilang saat mencari ikan.
"Pencarian ini dilakukan regu penyelamat setelah menerima laporan keluarga korban bernama Ny. Feby Lekatompessy," kata Kepala Kantor SAR setempat, Muslimin di Ambon, Rabu.
Keluarga korban melaporkan kalau kedua nelayan tersebut berangkat sejak Selasa (21/8) menggunakan loang boat dari pantai Desa Latuhalat, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon.
Kedua nelayan yang hendak memancing ikan ini melaut di sekitar perarian Desa Latuhalat dengan lokasi di laut Banda dan sekitar perairan bagian Selatan Pulau Ambon pada posisi 3 derajat 58.978`S - 128 derajat 34.916`E.
"Sejak informasi ini diterima, dua nelayan tersebut belum kembali sehingga regu penyelamat bersama keluarga korban langsung melakukan pencarian, namun belum menemukan mereka," katanya.
Pencarian ini dilakukan tim SAR dengan menggunakan RIB 01 yang bergerak menuju sekitar lokasi yang diduga menjadi lokasi pencarian ikan.
Namun, pencarian pada hari pertama atau H+1 yang terdiri dari regu penyelamat Kantor SAR Ambon, masyarakat nelayan serta keluarga korban dinyatakan nihil mengingat waktunya sudah malam hari sehingga proses pencarian dihentikan.
"Kondisi udaranya cukukp cerah dengan tiupan angin antara dua sampai dengan 20 knot per jam dan tinggi gelombang antara 0.1 hingga dua meter saat berlangsung operasi pencarian," ujar Muslimin.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018
"Pencarian ini dilakukan regu penyelamat setelah menerima laporan keluarga korban bernama Ny. Feby Lekatompessy," kata Kepala Kantor SAR setempat, Muslimin di Ambon, Rabu.
Keluarga korban melaporkan kalau kedua nelayan tersebut berangkat sejak Selasa (21/8) menggunakan loang boat dari pantai Desa Latuhalat, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon.
Kedua nelayan yang hendak memancing ikan ini melaut di sekitar perarian Desa Latuhalat dengan lokasi di laut Banda dan sekitar perairan bagian Selatan Pulau Ambon pada posisi 3 derajat 58.978`S - 128 derajat 34.916`E.
"Sejak informasi ini diterima, dua nelayan tersebut belum kembali sehingga regu penyelamat bersama keluarga korban langsung melakukan pencarian, namun belum menemukan mereka," katanya.
Pencarian ini dilakukan tim SAR dengan menggunakan RIB 01 yang bergerak menuju sekitar lokasi yang diduga menjadi lokasi pencarian ikan.
Namun, pencarian pada hari pertama atau H+1 yang terdiri dari regu penyelamat Kantor SAR Ambon, masyarakat nelayan serta keluarga korban dinyatakan nihil mengingat waktunya sudah malam hari sehingga proses pencarian dihentikan.
"Kondisi udaranya cukukp cerah dengan tiupan angin antara dua sampai dengan 20 knot per jam dan tinggi gelombang antara 0.1 hingga dua meter saat berlangsung operasi pencarian," ujar Muslimin.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018