Ternate, 4/9 (Antaranews Maluku) - Basarnas Ternate, Provinsi Maluku Utara (Malut) dalam waktu dekat akan membentuk Unit SAR Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) yang memiliki luas wilayah laut yang rentan terjadi berbagai kecelakaan saat berlayar.

Kepala Basarnas Ternate, M Arafah, di Ternate, Selasa, mengatakan, unit SAR Halsel sudah layak dibentuk, karena potensi, dan frekuensi daripada kecelakaan dan hamparan laut yang begitu luas itu sangat signifikan.

Di samping dari wilayah laut yang luas, maka semestinya Unit SAR di Kabupaten Halsel, hal demikian dikarenakan Basarnas merupakan tim evakuasi, pencari serta penolong.

Arafah yang melakukan pertemuan dengan Bupati Halsel Hi. Bahrain Kasuba, mengatakan, pembentukan unit SAR di Kabupaten Halsel ini merupakan yang kedua di Provinsi Malut, menyusul Kabupaten Halmahera Utara (Halut).

"Kalau di Halsel terbentuk, maka Basarnas Malut memiliki dua unit SAR, yakni Kabupaten Halsel dan Halut," kata Arafah.

Dia berkoordinasi dengan Bupati Halsel Hi Bahrain Kasuba, terkait dengan dukungan Pemkab setempat salah satunya adalah lahan perkantoran untuk Unit Basarnas Halsel yang akan ditempati tujuh personel tim SAR.

Arafah mengatakan, jika Unit SAR sudah terbentuk, dia juga berharap Pemkab Halsel dapat menghibahkan lahan untuk dibuatkan kantor SAR.

"Dengan adanya Unit SAR di Kabupaten Halsel, saya berharap pencarian dan pertongan lebih cepat maupun tepat dilaksanakan, untuk menolong masyarakat," katanya.

Sedangkan, Bupati Halsel, Hi. Bahrain Kasuba, mengakui, mendukung dan siap menyediakan lahan yang nantinya digunakan untuk kepentingan unit SAR Halsel.

"Saya akan menyampaikan ke Bidang Asset DPKAD Halsel, untuk menyiapkan lahan di wilayah Panamboang Kecamatan Bacan Selatan," katanya.

Menurut Bupati, bahwa kehadiran unit SAR di Halsel, sangat penting, karena wilayah ini memiliki laut yang lebih luas dan sering terjadi kecelakaan laut.

Apalagi, fokus penanganan bencana tim SAR lebihnya ke laut, sehingga kehadiran SAR sangat penting untuk membantu pemerintah daerah dalam penanganan evakuasi bencana laut.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018