Ambon, 15/10 (Antaranews Maluku) - Wali Kota Vlissingen Belanda, Bas Van den Tilaar dan Wakil Wali Kota Albert Vader melakukan kunjungan ke Kota Ambon, Maluku, dalam rangka melanjutkan kerja sama "sister city" (kota kembar.

"Kunjungan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Vlissingen ke Kota Ambon merupakan balasan kunjungan Pemerintah Kota Ambon ke Vlissingen pada Juli 2018," kata Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, Senin.

Menurut dia, kunjungan ke Ambon untuk melihat perkembangan kerjasama sister city, serta berbagai dukungan Vlissingen untuk daerah ini terutama di bidang kesehatan, kebersihan, lingkungan dan pendidikan.

"Kunjungan ini dijadwalkan 14 - 21 Oktober 2018 untuk melihat langsung perkembangan kerjasama yang telah terjalin sejak tahun 2006," katanya.

Rangkaian kunjungan Wali Kota dan Wali Kota Vlissingen di Kota Ambon diantaranya mengunjungi Balai Kota Ambon, Puskesmas Waihaong, Sekolah Sehat (SD Lateri), dan kunjungan ke tempat pengolahan sampah.

Kegiatan "Child Care", kunjungan ke RSU dr Haulussy Ambon, mengunjugi Museum Siwalima, objek wisata benteng Amsterdam Hila, taman persemakmuran Australia dan wisata Leitimur Selatan.

Selain itu juga akan dilakukan penandatanganan LOI di Balai Kesehatan Mata, kuliah umum di Universitas Pattimura (Unpatti) serta kunjungan ke kantor Gubermur Maluku dan DPRD Kota Ambon.

"Kita berharap melalui kunjungan yang dilakukan ini membawa dampak baik bagi kelanjutan kerjasama yang telah terjalin selama ini," tandasnya.

Richard menyatakan, konkrit kerja sama Ambon-Vlissingen yang telah terjalin selama ini yakni program kemanusiaan operasi gratis bagi warga Kota Ambon dan sekitarnya.

Pelaksanaan operasi gratis yang dilakukan tim dokter Vlissingen membawa dampak yang sangat baik bagi warga kota Ambon, karena setiap tahun puluhan warga menjalani operasi urologi, bedah plastik dan mata.

"Setiap tahun tim dokter Belanda datang ke Ambon untuk melakukan operasi, dan setiap tahun pula puluhan warga dioperasi secara gratis, jika harus dilakukan operasi dengan biaya sendiri mencapai Rp30 juta - Rp40 juta," ujarnya.

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018