Ambon, 16/10 (Antaranews Maluku) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Ambon mencatat hingga pertengahan Oktober 2018 capaian pelaksanaan imunisasi MR di Ambon sebesar 60,96 persen.

"Sampai 15 Oktober 2018 pelaksanaan imunisasi MR baru mencapai 60,96 persen atau? total anak yang telah diimunisasi 69.998 orang dari target 114 ribu anak di kota Ambon, sehingga? masih kurang sekitar 19 ribu anak yang belum imunisasi," kata Kepala Bidang? P2P Dinkes Ambon, Sioly Soempiet, Selasa.

Menurut dia, capaian imunisasi di kota Ambon masih jauh dari target yakni 95 persen anak usia 9 bulan - 15 tahun.
 
Imunisasi MR di kawasan Arbes, Desa Batumerah, Selasa (16/11) (Penina Mayaut)

Capaian imunisasi di Ambon yang tergolong rendah, dikarenakan masih banyak orang tua yang menolak karena pemahaman kehalalan vaksin.

"Penolakan ini karena pemahaman orang tua yang takut anak divaksin MR, sehingga kita terus menggencarkan sosialisasi bagi orang tua, guru maupun kepala sekolah," katanya.

Sosialisasi kali ini, lanjut Sioly, pihaknya menghadirkan ketua MUI untuk menyampaiakan sosialisasi dari sisi agama yakni terkait fatwa MUI nomor 33 tahun 2018 tentang penggunaan vaksin MR.

"Kami dari sisi kesehatan rutin melakukan sosialisasi di Puskesmas, tetapi dari sisi agama juga harus disampaikan agar para orang tua tidak lagi melihat vaksin MR ini haram," ujarnya.

Ia menjelaskan, imunisasi merupakan salah satu bentuk kecintaan orang tua dan tanggung jawab pemerintah Kota Ambon untuk memberikan perlindungan terbaik kepada anak-anaknya.
 
Imunisasi MR di kawasan Arbes, Desa Batumerah, Selasa (16/11) (Penina Mayaut)

"Kami berharap masyarakat tidak perlu lagi memiliki keraguan dari pertimbangan sisi medis. Begitu juga pertimbangan dari sisi agama karena Ketua MUI hadir untuk memberikan pencerahan," tandasnya.

Ia mengakui, sampai saat ini belum ada laporan kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) serius yang diterima oleh Dinas Kesehatan Kota Ambon.

Pencapaian target lebih 95 persen diperlukan untuk memutus mata rantai penularan penyakit dan melindungi kelompok umur yang tidak mendapatkan imunisasi tetapi rentan terhadap Campak dan Rubella seperti bayi, anak-anak dengan penyakit berat dan ibu hamil.

Sampai saat ini ada empat kabupaten/kota di Provinsi Maluku yang telah mencapai target lebih 95 persen anak diimunisasi yaitu Kabupaten Maluku Barat Daya, Kabupaten Kepulauan Aru, Kabupaten Maluku Tenggara Barat dan Kabupaten Buru Selatan.

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018