Ternate, 27/10 (Antaranews Maluku) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Ternate, Maluku Utara (Malut), mengusulkan perairan Taman Laut Nukila (TLN) bebas dari aktivitas pelayaran sehingga memberikan keamanan dan kenyamanan kepada wisatawan.

"Tidak adanya aktivitas pelayaran di perairan TLN akan memberi rasa aman dan nyaman bagi wisatawan yang menikmati panorama bawah laut di perairan itu," kata Kepala Disbudpar Kota Ternate, Samin Marsaoly di Ternate, baru-baru ini.

Disbudpar mengharapkan pada pelaksanaan Festival Kora-Kora pada Desember 2018, perairan TLN bebas dari aktivitas pelayaran sudah diterapkan, sehingga menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan untuk datang berwisata ke TLN.

Menurut dia, walaupun perairan TLN berdekatan dengan Pelabuhan Ahmad Yani Ternate, larangan bagi kapal untuk melintas atau berlayar di perairan itu tidak akan mengganggu kelancaran keluar masuknya kapal di Pelabuhan Ahmad Yani.

Perairan TLN yang akan dibebaskan dari aktivitas pelayaran hanya yang dekat pantai dan lokasi penyelaman.

Samin Marsaoly mengatakan untuk mendukung pengembangan TLN sebagai objek wisata selam andalan di daerah itu, Disbudpar pada 2019 akan membangun berbagai infrastruktur penunjang, seperti kamar ganti, kamar bilas air tawar dan toilet.

Selain itu, pihaknya juga akan menyediakan jembatan apung untuk memudahkan wisatawan menuju ke lokasi penyelaman yang pengadaannya mendapat bantuan dari Pemprov Malut.

Ia optimistis Objek Wisata TLN akan banyak diminati wisatawan, karena selain lokasinya berada di pusat kota sehingga mudah dijangkau, juga memiliki keindahan panorama alam bawah laut.

Pewarta: La Ode Aminuddin

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018