Ambon, 12/11 (Antaranews Maluku) - PT Pelni Cabang Ambon akan memindahkan ke daerah lain beberapa kapal perintis yang sementara ini beroperasi melayari berbagai jalur di Maluku maupun yang sementara ini doking di Bitung.

"KM Maloli misalnya sudah doking dan tidak kembali lagi ke Ambon karena ada kemungkinan dialihkan ke Maumere, sama dengan KM Sanus 48 didelivery ke daerah Kijang dan akan diganti dengan KM Sabuk Nusantara (Sanus) 71 yang posisinya masih di galangan kapal," kata Direktur Operasi PT Pelni Cabang Ambon, Djasman di Ambon, Djasman di Ambon, Minggu.

Sama halnya dengan KM Sanus 31 yang sementara melayari rute Ambon-Larat-Saumlaki, Kabupaten Maluku Tenggara Barat juga rencananya akan digantikan dengan Sanus 103 yang merupakan sebuah kapal baru.

Untuk Sanus 48 sudah mengantongi 20 perjalanan (voyage) sejak Januari 2018, tetapi Agustus lalu sudah dihentikan oleh Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub untuk persiapan doking, persoalannya selama dua bulan baru ada perintah doking ke Bitung sehingga tanggal 24 Oktober ke sana dan tanggal 10 November naik dok karena mengantri.

"Prolemnya dari Pelni bukan yang membuat program doking, tetapi dari pihak ketiga dan setelah itu baru terima kapal sebagai operator, jadi saran saya kenapa tidak sekalian satu paket ditangani Pelni saja," ujarnya.

Contohnya KM Umsini sudah berlayar 34 tahun dan masih bisa berlayar sampai sekarang dari Jakarta sampai Kupang dalam kondisi tetap laik laut.

Jadi kapal yang ditangani Pelni untuk doking dengan ukuran 14.000 GT, bisa tepat waktu antara naik dan turun doking, padahal kapal perintis ini hanya 1.000 GT.

Dikatakan, untuk home base Ambon ada lima kapal perintis diantaranya KM Sanus 31, Sanus 48, Sanus 107, Sanus 06, dan Sanus 87.

Biasanya dari pemerintah sudah dikasih kapal pengganti bila yang lain doking dan ada lima kapal antara lain KM Sanus 62, Sanu 58, Sanu 63, Sanus 60 dan KM Sanus 67, hanya saja kapal-kapal ini sudah dipakai.

Khusus untuk KM Sanus 62 menggantikan posisi KM Gunung Bintang di daerah Kijang, dan untuk KM Sanus 58 yang biasanya berlayar disini digantikan oleh KM Sanus 106 sudah dioperasikan di Biak menjadi kapal utama.

Jadi KM Sanus 58 sudah sudah dikirim ke Jayapura dan Sanus 63 ke Biak dana khusus untuk Sanus 60 sebagai pengganti dari Sanus 32 di Sorong, sementara Sanus 57 dikirim ke Sanana menggantikan kapal lain dan dikelola pihak swasta.

"Memang diakui kenapa selama ini kapal-kapal perintis yang beroperasi di Maluku doking tetapi tidak ada kapal penggantinya, dan kita ini berdasarkan penugasan saja sehingga tidak ada kapal pengganti karena tidak cukup, sementara trayeknya di seluruh Indonesia begitu banyak," kata Djasman.

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018