Ambon, 14/12 (ANTARA News) - Kegiatan pasar murah yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon merupakan upaya menekan harga kebutuhan pokok jelang hari raya keagamaan Natal dan Tahun Baru 2018.
Pasar murah Natal dilaksanakan di dua lokasi, yakni di Negeri Leahari, Kecamatan Leitimur Selatan dan Gunung Nona Kelurahan Benteng, Kecamatan Nusaniwe 13 -14 Desember 2018.
"Tahun ini kita kembali menggelar pasar murah sebagai upaya mengendalikan harga kebutuhan pokok menjelang hari raya, pasar murah ini diperuntukkan bagi masyarakat ekonomi rendah, untuk memenuhi kebutuhan pokok dengan harga di bawah standar distributor," kata Sekretaris Kota Ambon, Anthony Gustaf Latuheru saat membuka pasar murah di Ambon, Jumat.
Ia mengatakan, pasar murah merupakan upaya pemerintah untuk membantu masyarakat ekonomi lemah membeli kebutuhan pokok menjelang hari besar keagamaan khususnya menjelang hari raya.
"Pasar murah diperuntukkan bagi masyarakat yang membutuhkan guna membeli kebutuhan pokok dengan harga di bawah standar distributor, karena itu para PNS diimbau untuk tidak berbelanja di pasar murah," katanya.
Menurut dia, meningkatnya harga kebutuhan pokok di pasar dan menurunnya daya beli masyarakat merupakan realita yang dihadapi pemerintah bersama masyarakat menjelang hari besar keagamaan.
"Hal ini diakibatkan perilaku pasar yang selalu berspekulasi untuk meraup keuntungan besar, sehingga mengorbankan masyarakat sebagai konsumen khususnya yang berpendapatan rendah," ujarnya.
Anthony menjelaskan, pelaksanaan pasar murah pihaknya berkoordinasi dengan Perum Bulog dan sejumlah distributor di Kota Ambon.
Pemkot Ambon juga memberikan subsidi bagi pelaksanaan pasar murah dari Anggaran Pendapatan Belanja daerah (APBD) Kota Ambon sebesar Rp50 juta.
? "Pasar murah ini merupakan bentuk tanggung jawab bersama antara pemerintah dan sektor swasta untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat," tandasnya.
Sejumlah distributor berpartisipasi dalam kegiatan tersebut dan menjual berbagai kebutuhan pokok seperti beras, gula, telur, terigu, minyak goreng dan kebutuhan lainnya dengan harga yang terjangkau.
Kebutuhan pokok yang dijual di pasar murah seperti gula pasir dijual dengan harga Rp10.000 per kg, telur Rp1.000 per butir, terigu merek kompas Rp8.000, dan kebutuhan lainnya seperti susu kental manis, minyak goreng, beras dan aneka minuman dan makanan ringan.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018
Pasar murah Natal dilaksanakan di dua lokasi, yakni di Negeri Leahari, Kecamatan Leitimur Selatan dan Gunung Nona Kelurahan Benteng, Kecamatan Nusaniwe 13 -14 Desember 2018.
"Tahun ini kita kembali menggelar pasar murah sebagai upaya mengendalikan harga kebutuhan pokok menjelang hari raya, pasar murah ini diperuntukkan bagi masyarakat ekonomi rendah, untuk memenuhi kebutuhan pokok dengan harga di bawah standar distributor," kata Sekretaris Kota Ambon, Anthony Gustaf Latuheru saat membuka pasar murah di Ambon, Jumat.
Ia mengatakan, pasar murah merupakan upaya pemerintah untuk membantu masyarakat ekonomi lemah membeli kebutuhan pokok menjelang hari besar keagamaan khususnya menjelang hari raya.
"Pasar murah diperuntukkan bagi masyarakat yang membutuhkan guna membeli kebutuhan pokok dengan harga di bawah standar distributor, karena itu para PNS diimbau untuk tidak berbelanja di pasar murah," katanya.
Menurut dia, meningkatnya harga kebutuhan pokok di pasar dan menurunnya daya beli masyarakat merupakan realita yang dihadapi pemerintah bersama masyarakat menjelang hari besar keagamaan.
"Hal ini diakibatkan perilaku pasar yang selalu berspekulasi untuk meraup keuntungan besar, sehingga mengorbankan masyarakat sebagai konsumen khususnya yang berpendapatan rendah," ujarnya.
Anthony menjelaskan, pelaksanaan pasar murah pihaknya berkoordinasi dengan Perum Bulog dan sejumlah distributor di Kota Ambon.
Pemkot Ambon juga memberikan subsidi bagi pelaksanaan pasar murah dari Anggaran Pendapatan Belanja daerah (APBD) Kota Ambon sebesar Rp50 juta.
? "Pasar murah ini merupakan bentuk tanggung jawab bersama antara pemerintah dan sektor swasta untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat," tandasnya.
Sejumlah distributor berpartisipasi dalam kegiatan tersebut dan menjual berbagai kebutuhan pokok seperti beras, gula, telur, terigu, minyak goreng dan kebutuhan lainnya dengan harga yang terjangkau.
Kebutuhan pokok yang dijual di pasar murah seperti gula pasir dijual dengan harga Rp10.000 per kg, telur Rp1.000 per butir, terigu merek kompas Rp8.000, dan kebutuhan lainnya seperti susu kental manis, minyak goreng, beras dan aneka minuman dan makanan ringan.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018